Menhub: Ada 62 Penumpang di Pesawat Sriwijaya Air Yang Hilang Kontak, Simak Penjelasannya

- 9 Januari 2021, 21:40 WIB
Menhub Budi Karya (kanan) meninjau Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 1 Januari 2021
Menhub Budi Karya (kanan) meninjau Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 1 Januari 2021 /Antaranews/Kemenhub RI


KARAWANGPOST
- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mejelaskan kronologi hilang kontak pesawat Sriwijaya Air rute penerbangan Jakarta-Pontianak. Informasi tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring pada Sabtu, 9 Januari 2021.

“Bahwa telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182, terakhir terjadi kontak pada pukul 14.50 WIB. Untuk itu, kami turut prihatin atas kejadian,” kata Budi Karya Sumadi.

Menhub menjelaskan bahwa pesawat Sriwijaya Air tersebut telah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.37 WIB.

“Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40,” ucap Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Breaking News! Pesawat Sriwijaya Air Meledak di Kepulauan Seribu 

Dilansir dari laman berita Pikiran Rakyat berjudul "Benarkan Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Menhub Ungkap Terdapat 62 Penumpang" Menhub mengungkapkan terdapat sekitar 62 penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut.

“Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru, terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi,” kata Budi Karya Sumadi.

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, bahwa pesawat PK-CLC tersebut lepas landas pada pukul 14.36 WIB, kemudian pada pukul 14.37 diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Instrument Departure.

Kemudian pada pukul 14.40 WIB, air traffic control (ATC) melihat pesawat Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut.

Baca Juga: PMI Kirim 100 Kantong Mayat ke Lokasi Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak

“Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik target Sriwijaya hilang dari radar,” kata Budi Karya Sumadi.

Setelah kejadian itu, dia menuturkan bahwa manajer operasi langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait.

“Pada pukul 17.30 WIB, Presiden memberikan arahan ke kami untuk memaksimalkan pencarian,” ujar Budi Karya Sumadi.

Sedangkan terkait kondisi cuaca, dia mengungkapkan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: PMI Kirim 100 Kantong Mayat ke Lokasi Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak

“Kondisi cuaca pada saat kejadian sedang dikoordinasikan dengan BMKG,” ucap Budi Karya Sumadi.

 

Dia pun memohon doa dari seluruh masyarakat, agar proses pencarian dan penyelamatan dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, Budi Karya Sumadi menegaskan pihaknya akan melakukan koordinasi bersama pihak terkait di Bandara Soekarno-Hatta.

“Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar,” ucapnya.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x