Pencarian Sriwijaya SJ-182, TNI AU Turunkan Helikopter-Fix Wing

- 9 Januari 2021, 22:36 WIB
AH-1Z Viper Zulu, Helikopter Serang Kenyang Pengalaman Perang Idaman Marinir Indonesia
AH-1Z Viper Zulu, Helikopter Serang Kenyang Pengalaman Perang Idaman Marinir Indonesia /USNI News

KARAWANGPOST - TNI AU telah menyiagakan helikopter dan pesawat fix wing untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan SAR untuk pesawat Sriwijaya SJ-182 yang hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang B dalam mengatakan TNI AU menyiagakan helikopter dan pesawat fix wing sesuai instruksi Panglima TNI dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta.

Helikoter Super Puma NAS-332 Skuadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skuadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta personel SAR dari Korpaskhas telah disiagakan.

Baca Juga: Breaking News! Pesawat Sriwijaya Air Meledak di Kepulauan Seribu 

TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skuadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skuadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-218 take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.

Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: PMI Kirim 100 Kantong Mayat ke Lokasi Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB.

 “Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.

Novie mengatakan saat ini kasus itu tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).***

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x