Network
KARAWANGPOST - Sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh terganggu akibat bencana banjir. KAI Daop 1 menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa Kereta Api yang mengalami kendala dampak cuaca ekstrim.
Dampak cuaca ekstrim di area Daop 1 Jakarta, terdapat hambatan perjalanan KA Jarak Jauh.
Hingga kini sejumlah ruas jalur pada petak jalan antara Kedunggede-Lemahabang KM 55 +100 sampai KM 54+500 terendam banjir.
Baca Juga: 28 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Karawang, Doni Monardo Kunjungi Karawang Hari ini
Kahumas PT Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, dalam siaran persnya menyampaikan, untuk sementara waktu di titik tersebut belum dapat dilalui.
Banjir yang merendam sejumlah ruas jalur rel tersebut merupakan dampak dari meningkatnya debit aliran sungai dari bendungan Kamojing, Pupuk Kujang dan Walahar.
Pada Minggu 21 Februari, seluruh perjalanan kereta api di Stasiun Pasar Senen dibatalkan. Kemudian keberangkatan kereta di Stasiun Gambir dialihkan ke Stasiun Cikampek, yakni KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi sert Plb 10A Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan.
Baca Juga: Banjir Karawang 2 Korban Meninggal Dunia, 12 Kecamatan 24 Desa Terdampak
Selain itu, perjalanan KA 38 Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung dibatalkan.
Eva menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa yang terdampak pembatalan perjalanan.
Upaya untuk tetap dapat memaksimalkan pelayanan yang terdampak banjir akan terus dilakukan, baik dari sisi operasional KA dan penanganan prasarana jalur KA.
Baca Juga: Darurat Banjir Jakarta 1.222 Orang Mengungsi Ketinggian Air Capai Dua Meter
Adapun kedua KA yang tetap diberangkatkan dari Stasiun Cikampek merupakan perjalanan KA dengan jadwal yang masih memungkinkan untuk tetap diupayakan operasionalnya.
Penumpang pada KA tersebut diberangkatkan menggunakan Bus menuju Stasiun Cikampek dan selanjutnya melanjutkan Perjalanan menggunakan jasa KA.***
