Dirjen Bea dan Cukai Yogyakarta Dukung Produksi GeNose C19 UGM

- 23 Februari 2021, 02:38 WIB
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Yogyakarta dukung produksi alat deteksi Covid-19 GeNose C19
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Yogyakarta dukung produksi alat deteksi Covid-19 GeNose C19 /dok.foto/Kemenkeu RI/

KARAWANGPOST - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Yogyakarta dukung produksi alat deteksi Covid-19 GeNose C19. Alat deteksi buatan asli Indonesia ini diproduksi oleh Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Bea Cukai akan berusaha mendukung produksi GeNose C19 dengan memberikan fasilitas percepatan layanan importasi bahan baku yang dibutuhkan. Terlebih lagi, ini adalah produksi anak negeri.

Hal tersebut diungkapkan Hengky saat berkunjung ke UGM Science Technopark, lokasi produksi alat deteksi GeNose C19. 

Baca Juga: UMKM Harus Bangkit Lebih Kuat Selepas Pandemi

Baca Juga: TNI Dukung PLN Amankan Gardu Listrik Terdampak Banjir Karawang

Produksi GeNose C19 dilakukan oleh 5 Konsorsium, yaitu PT Nanosense, PT Hikari Solusindo, PT YPTI, PT Stechoq Robotika Indonesia, dan PT Swayasa. 

Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Hengky Aritonang menjelaskan untuk memproduksi GeNose C19, PT Stechoq mengimpor beberapa bahan baku dari luar negeri, antara lain micro pump dan valve pneumatic.

Baca Juga: Pantau Banjir Karawang Lewat Udara, Kepala BNPB Temukan Titik Kerusakan Sungai dan Tanggul

Baca Juga: Peran Swasta Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sektor Perikanan Ciamis

Sedangkan PT Hikari mengimpor komponen elektronis dan sensor. Kemudian, kegiatan assembly final dilakukan oleh PT Swayasa di UGM Science Technopark.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah