Presiden Perintahkan Kemensos dan Bulog Salurkan Bantuan Sosial Pekan Ini

- 18 Juli 2021, 13:58 WIB
Presiden Jokowi meminta mempercepat penyaluran bansos
Presiden Jokowi meminta mempercepat penyaluran bansos /Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia

KARAWANGPOST - Presiden perintahkan Kemensos dan Bulog untuk selesaikan penyaluran bantuan dan obat-obatan gratis untuk masyarakat akan disalurkan pada pekan ini.

Menyusul setelah instruksi Presiden Joko Widodo untuk untuk meringankan beban masyarakat di tengah kebijakan PPKM) Darurat, pada Jumat 16 Juli 2021 lalu.

“Jangan ada yang terlambat dan yang paling penting lagi adalah bantuan beras, dan bantuan sembako. Minggu ini harus keluar, percepat, betul-betul ini dipercepat,” tegas Presiden.

Baca Juga: Hyeri Bocorkan Chemistry dengan Jang Ki Yong di My Roommate Is a Gumiho

Seluruh bantuan baik itu PKH (Program Keluarga Harapan), BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa, atau Bantuan Sosial Tunai (BST), harus segera terselesaikan.

Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) juga diminta untuk tidak ragu dalam menyalurkan bantuan sosial secepatnya kepada masyarakat.

Oleh karena itu, Presiden meminta keduanya segera berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait prosedur penyaluran.

Baca Juga: Saksikan Ikatan Cinta Hari Ini, Al Beri Peringatan kepada Elsa Terkait Jatuhnya Sumarno ke Jurang

“Saya minta KaBulog dan utamanya Mensos jangan ragu-ragu, karena prinsipnya adalah yang paling penting ini kita enggak mencuri, enggak mengambil, prosedurnya tolong didampingi BPKP,” ujarnya.

Disamping itu Jokowi juga mengapresiasi pendistribusian bantuan vitamin dan obat-obatan gratis yang telah dimulai sejak 15 Juli 2021 lalu yang dikhususkan bagi masyarakat yang terpapar virus COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala dan sedang menjalankan isolasi mandiri.

Baca Juga: Makan Daging Kurban Pemberian Keluarga, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan Ini

Namun presiden menilai 600 ribu paket obat-obatan yang disalurkan, 300 ribu dalam dua tahap masih dirasa kurang.

Oleh karena itu presiden meminta Kementerian Keuangan untuk menambah anggaran untuk meningkatkan jumlah ketersediaan paket bantuan vitamin dan obat-obatan bagi masyarakat sebanyak lebih dari dua juta paket bantuan.

“Saya minta Ibu Menteri Keuangan ini disiapkan paling tidak di atas dua juta paket, kan enggak mahal,” kata Jokowi.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah