Obat Terapi Covid-19 Hilang di Pasaran, Sebagian Besar adalah Produk BUMN Farmasi

- 26 Juli 2021, 01:34 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad /dok.foto/DPR RI/Yoga/Man/

KARAWANGPOST - Hilangnya obat-obatan untuk terapi Covid-19 di pasaran, dibuktikan dengan langkah Presiden Joko Widodo yang melakukan sidak ke salah satu apotik di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 23 Juli 2021 lalu.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku heran dengan hilangnya peredaran obat terapi Covid-19 dari pasaran, apalagi obat-obatan itu sebagian besar adalah produk BUMN Farmasi.

Sebelumnya saat melakukan rapat antara Komisi VI DPR RI dengan para direktur utama BUMN Farmasi beberapa waktu lalu, untuk memenuhi pasokan obat selama pandemi BUMN Farmasi memastikan bahwa obat-obatan tersebut telah diproduksi melebihi kapasitas produksinya.

Baca Juga: Hujan Badai di India, Enam Warga Tewas Tersambar Petir

Jenis obat terapi Covid-19 seperti Oseltamivir di Produksi Indofarma, sedangkan Favipiravir dan Azithromycin Produksi Kimia Farma.

Terkait hilangnya obat-obatan untuk terapi Covid-19 tersebut, pihak pemerintah serta kepolisian harus segera bertindak sebagai antisipasi adanya dugaan buruk penimbunan oleh sebagian pihak.

"Pemerintah serta aparat kepolisian untuk segera menyelidiki hilangnya obat-obatan ini. Jangan sampai adanya dugaan penimbunan obat terapi Covid-19 karena kepanikan masyarakat terhadap pandemi saat ini," jelas Dasco.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x