Luhut, Sistem Kesehatan Kita Hari Ini Cukup Siap untuk menghadapi adanya Varian Baru

- 11 Januari 2022, 18:54 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan /Humas Setkab/Agung



KARAWANGPOST - Pelaksanaan vaksinasi bagi anak sangat penting untuk mendukung pelaksanaan pendidikan tatap muka (PTM).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, pemerintah masih belum puas dari pencapaian dosis vaksinasi anak pertama di Jawa Bali yang mencapai 36 persen.

Pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi, terutama di kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi dosis pertama yang masih di bawah 50 persen.

Baca Juga: Indonesia Jepang Sepakati Kerja Sama Transisi Energi

Saat ini terdapat dua kabupaten/kota di wilayah Jawa-Bali dengan capaian dosis pertama masih di bawah 50 persen yakni wilayah Pamekasan, Sumenep, Bangkalan.

'Kabupaten/kota dengan vaksinasi dosis pertama, umum dan lansia, yang berada masih di bawah 50 persen menjadi prioritas dan pengawasan percepatan vaksinasi," ungkap Luhut.

Pemerintah telah menyiapkan mitigasi menghadapi potensi lonjakan kasus Omicron di Indonesia dengan meminta kepada seluruh daerah agar sedini mungkin mempersiapkan fasilitas rumah sakit dan isolasi terpusat untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Nia Ramadhani dan Suaminya Ardi Bakrie Divonis Satu Tahun Penjara

Selain itu, peningkatan testing-tracing juga harus menjadi program prioritas pemerintah untuk mencegah kasus meledak kembali.

Upaya pencegahan harus tetap dikedepankan. Upaya ini tidak dapat hanya dilakukan oleh pemerintah saja melainkan harus melibatkan peran serta masyarakat, terutama dalam penerapan protokol kesehatan yang didukung oleh implementasi PeduliLindungi.

“Sistem kesehatan kita hari ini cukup siap menghadapi adanya varian baru yang kembali mengancam kehidupan kita. Namun, langkah preventif merupakan kunci utama agar kita bisa terhindar dari ancaman ini, dan kita harus kompak,” ujar Luhut.

Kerja sama dan kerja keras semua pihak,  sangat berperan dalam keberhasilan pengendalian pandemi di Indonesia. Selama 178 hari dari puncak kasus COVID-19 kasus COVID-19 di Indonesia terus berada pada titik yang rendah.***

Editor: M Haidar

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x