Kondisi COVID-19 Membaik, Indonesia Bersiap untuk Masa Transisi Pandemi ke Endemi

- 5 April 2022, 01:42 WIB
Ilustrasi - Kompak
Ilustrasi - Kompak /Pexels/Dio Hasbi Saniskoro



KARAWANGPOST - Pemerintah memutuskan untuk melakukan pelonggaran sejumlah aktivitas masyarakat dan bersiap untuk masa transisi dari pandemi ke endemi.

Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan kondisi penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia yang sudah jauh membaik.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan kesiapan masyarakat menjadi faktor penting dalam masa transisi tersebut.

Baca Juga: Tahun 2022 Satgas Citarum Harum Fokus Penegakkan Hukum di Kawasan DAS Citarum

Kita berharap bahwa dengan adanya perbaikan kondisi COVID-19 ini masyarakat makin menyadari bahwa tanggung jawab kesehatan terhadap pandemi ini ada di tangan kita masing-masing.

'Selama masyarakat semakin siap, menyadari apa yang harus dilakukan menghadapi pandemi ini, itu akan menunjukkan bahwa kita siap untuk bertransisi dari pandemi menjadi endemi nantinya,” ujarnya.

Masyarakat diminta untuk segera melakukan vaksinasi baik dosis primer maupun dosis lanjutan atau booster, karena tingkat vaksinasi merupakan salah satu faktor penting dalam upaya transisi dari pandemi ke endemi.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Sidak Hari Ini ditemukan Harga Minyak Goreng Tidak Sewajarnya Minyak Goreng Curah Lebih Tinggi

Terkait mudik Lebaran tahun ini, Menkes mengingatkan masyarakat bahwa hanya pelaku perjalanan domestik yang sudah memperoleh dosis booster yang tidak dipersyaratkan untuk melakukan tes COVID-19.

“Jangan lupa bahwa yang belum vaksin atau vaksin baru sekali tetap harus tes PCR, yang sudah vaksin dua kali masih perlu tes antigen, dan yang sudah vaksin booster lengkap tidak perlu tes apa-apa,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Pasokan BBM Jenis Pertalite dan Solar Tetap Terjaga

Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, seiring dengan membaiknya situasi pandemi pemerintah memutuskan untuk melakukan pelonggaran kebijakan terhadap pelaku perjalanan luar negeri serta membolehkan pelaksanaan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid dan mudik Lebaran.

Pemerintah tetap mengedepankan kehati-kehatian dalam menghadapi situasi pandemi saat ini. Pemerintah selalu memonitor varian baru yang ada, termasuk subvarian Omicron BA.2 yang memicu lonjakan kasus di Eropa dan juga di Cina.

“Varian ini juga sudah masuk di Indonesia dan sudah menjadi varian yang dominan di Indonesia. Beruntung dengan kondisi imunitas masyarakat Indonesia yang cukup tinggi sehingga varian baru ini tidak menyebabkan adanya lonjakan kasus di Indonesia,” jelas Menkes.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x