Pejabat Negara Termasuk Camat Dilarang Buka Puasa Bersama Termasuk Open House saat Idul Fitri

- 4 April 2022, 23:19 WIB
Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian /dok.foto/Humas Kemendagri



KARAWANGPOST - Para camat diminta untuk terus mengampanyekan disiplin protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat, terutama mengenakan masker.

Meski kondisi pandemi di Indonesia saat ini terbilang membaik, masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman penyebaran COVID-19.

Mendagri Tito Karnavian secara khusus meminta para camat untuk terus mengampanyekan (protokol kesehatan) 3M pada Rapat Kerja Nasional Camat dalam Mendukung Penanggulangan COVID-19 Tahun 2022 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jumat 1 April 2022.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Sebagai Kebijakan Populis Tutupi Kegagalan Pengelolaan Pangan

"Saya minta khusus pandemi COVID-19 ini yang relatif sudah melandai, ini tolong rekan-rekan camat terus mengampanyekan (protokol kesehatan) 3M itu,” ujar Mendagri.

Pentingnya penerapan protokol kesehatan terutama memakai masker dalam kegiatan yang yang melibatkan banyak orang, seperti salat berjemaah di tempat ibadah.

“Kalau shalat berjemaah pakai masker dalam jumlah banyak, fine, karena ini yang mencegah penularan sepanjang tidak dilepas,” ujarnya.

Baca Juga: Penyaluran BLT Minyak Goreng Perlu Diawasi

Kepada para camat bahwa para pejabat negara termasuk camat tidak boleh menggelar buka puasa bersama. Larangan itu juga berlaku untuk kegiatan gelar griya atau open house pada Lebaran mendatang.

“Khusus untuk pegawai/pejabat (pemerintah) tidak boleh melakukan buka puasa bersama, termasuk camat,” tegasnya.

Melandainya kasus COVID-19 bukan berarti menunjukkan pandemi di Indonesia telah hilang. Namun, kondisi itu tetap menunjukkan bahwa kasus pandemi tetap ada, begitu pula dengan ancaman penyebarannya.

Baca Juga: Legislator Temukan Harga Minyak Goreng Curah Lebih Mahal dari Kemasan

Karena itu, upaya pencegahan melalui penerapan prokes terutama penggunaan masker harus digalakkan.

“Sering saya sampaikan, penanganan pandemi COVID-19 ini kita harus tetap waspada meskipun agak baik. Low case doesn’t mean no case,” ujar Mendagri.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Sebesar Rp100 Ribu akan disalurkan April, Mei dan Juni

Mendagri juga meminta para camat dapat membantu mempercepat vaksinasi di daerahnya masing-masing baik dosis primer maupun dosis lanjutan atau booster, terutama bagi kelompok rentan termasuk masyarakat lanjut usia (lansia) dan yang memiliki komorbid.

Langkah percepatan itu, ujarnya, bisa dilakukan dengan mendatangi masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi dari rumah ke rumah.

“Sekarang waktunya door to toor untuk mencari lansia, (pemilik) komorbid, yang masih bisa divaksinasi menurut dokter, (segera) vaksinasikan,” ujarnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemendagri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x