Pimpinan Tinggi Khilafatul Muslimin Terlibat Aksi Terorisme Hingga Pengeboman

- 8 Juni 2022, 21:51 WIB
Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja di Polda Metro Jaya.
Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja di Polda Metro Jaya. /do.foto/PMJ/Yeni

KARAWANGPOST - Polri telah mekakukan penangkapan terhadap pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin atas beberapa dasar.

Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap pihak Kepolisian di kantor pusat Khilafatul Muslimin di Lampung pada Selasa, 7 Juni 2022.

Aparat Kepolisian meringkus pimpinan tinggi Khilafatul Muslimin atas nama Abdul Qodir Baraja buntut dari aksi konvoi Khilafatul Muslim beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Presiden World Bank: Dunia akan dilanda Resesi Global Karena Konflik Rusia-Ukraina

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, penetapan Abdul Qadir sebagai tersangka tidak hanya terkait dengan aksi konvoi yang viral beberapa waktu lalu di Cawang, Jakarta Timur.

Namun juga melihat secara keseluruhan organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin dan beberapa perbuatan melawan hukum dan tindak pidana yang dilakukan kelompok tersebut.

Selain itu, Abdul Qadir pernah ditahan karena terlibat dalam kasus serangan hingga pengeboman Candi Borobudur.

Baca Juga: AS Berusaha untuk Hentikan Pasokan Uranium Rusia

"Pernah ditahan terkait kasus terorisme pada Januari 1979 dan pengeboman Candi Borobudur di tahun 1985 serta memiliki kedekatan dengan kelompok Radikal," ujar Zulpan.

Abdul Qadir Baraja tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.12 WIB. Abdul yang mengenakan pakaian gamis dan sorban di kepala itu tampak didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dan beberapa penyidik.

Di depan media dan sejumlah simpatisan, Abdul Qadir tak banyak bicara. Ia hanya sempat menyapa sebentar lalu jalan memasuki gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.***

Editor: M Haidar

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah