Pemilu 2024: Ganjar Pranowo Meminta KPU Mengakui Kekacauan Sirekap

- 23 Februari 2024, 15:35 WIB
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo. /Pikiran Rakyat/Oktaviani/

KARAWANGPOST - Ganjar Pranowo meminta Komisi Pemulihan Umum (KPU) mengakui kekacauan data pada Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) dalam menampilkan perolehan suara Pemilu 2024.

Selain itu Ganjar juga menilai Sirekap telah menunjukkan kegagalannya sebagai sebuah sistem yang digunakan dalam pemilu 2024.

“Kami hanya membutuhkan pengakuan dari KPU atau pembuatnya ‘ya kami salah’ itu paling fair,” kata Ganjar, kepada media, Jumat 23 Februari 2024.

Baca Juga: Kemen PPPA akan Kawal Kasus Perundungan yang terjadi di Binus School Serpong

Dijelaskannya, bahwa Sirekap sudah menunjukkan ketidakberdayaannya sebagai sebuah sistem. Selain itu, Ganjar juga menyoroti jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di sejumlah TPS lebih dari 300 menurut hasil hitung Sirekap.

“TPS lebih dari 300 masih kemudian menampung itu. Masa kayak gitu mau kita terima. Seperti gitu enggak mau ngaku salah, bagaimana satu TPS lebih dari 300, itu saya kira orang enggak ngerti sistem aja ngira sistem itu fail,” kata Ganjar.

Baca Juga: Desain Pelaksanaan Pemilu Serentak Satu Hari Perlu dievaluasi

Calon Presiden nomor urut 3 itu juga menyoroti pernyataan KPU yang membantah server Sirekap berada di Singapura. Padalah dari data internet protokol (IP) telah membuktikannya.

“Sudah jelas cerita Sirekap, kan ada cerita server di Singapura, sementara KPU mengatakan nggak kok di tempat kita. Loh ini IP-nya saja ada kok, masih dibantah,” ucapnya.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x