Berdasarkan hasil CT Scan, ayah Leony menderita stroke dan pecah pembuluh darah di bagian otak.
"Dokter member opsi operasi namun survival rate-nya kecil sekali jadi di operasi atau tidak dioperasi risikonya sama: kematian," kata Leony.
Baca Juga: Lama Tak Muncul, Tiba-Tiba Komedian Peppy Dikabarkan Positif Covid-19
Akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan operasi bedah otak karena ingin orang tuanya meninggal dengan tenang.
Seluruh keluarga telah mengikhlaskan serta setia menemani, bahkan adik Leony yang berada di Jepang harus rela menyaksikan detik-detik ayahnya meninggal melalui panggilan video.
Tepat pukul 21.23 WIB ayah Leony menghembuskan napas terakhir sambil memegang tangan sang istri. Proses kremasi dan penaburan abu jenazah dilakukan pada Sabtu, 19 Juni 2021 pukul 12.00 WIB.***