Renungan Diri Saat Isra dan Miraj

- 10 Maret 2021, 11:42 WIB
Ilustrasi - Santri
Ilustrasi - Santri /Pixabay/SyauqiFillah/



KARAWANGPOST - Isra dan Miraj adalah misteri yang tidak akan pernah bisa dipahami oleh manusia, tetapi ada pelajaran penting di dalamnya yang bisa dipelajari setiap orang muslim.

Melansir dari islamicity, peristiwa suci ini memiliki banyak kandungan yang wajib disimak untuk mempertebal iman seorang muslim, simak baik-baik ya.

Pertama, ini adalah pengingat keagungan, kekuasaan dan kemuliaan yang tak terbatas dari Allah SWT. Semua hukum alam adalah hukum kehendakNya, jika Dia menginginkan sesuatu yang lain, maka jadilah.

Baca Juga: TP3 Kasus Laskar FPI Temui Presiden di Istana Merdeka

Kedua, Isra Miraj menjelaskan bahwa nabi Muhammad SAW satu-satunya yang pernah berhadapan dengan Allah. Tidak ada manusia lain yang pernah mendapatkan kasih sayang dan martabat setinggi ini.

Ketiga, Isra dan Miraj mengajak diri untuk mempertebal iman, dan kepercayaan terhadap kemuliaan Allah SWT dan nabi Muhammad SAW.

Keempat, satu ciri yang sangat mencolok dari Isra dan Miraj untuk diperhatikan adalah catatan yang diberikan tentang peristiwanya di dalam Al-Qur'an dan Hadits.

Baca Juga: Perkara Keluar Pondok untuk Belanja, Dua Santri Trauma Alami Penganiayaan Oknum Guru Ponpes

Seluruh perjalanan dari awal hingga akhir disajikan hanya dalam garis besar. Tidak ada cerita yang dapat memuaskan keingintahuan manusia yang tidak berguna, yang sangat membutuhkan detail tak berguna.

Kelima, perintah ilahi yang diterima pada saat Isra Miraj menunjukkan bahwa salat penting bagi seorang muslim. Jadi setiap muslim harus sangat berhati-hati tentang salat.

Baca Juga: Update Covid-19 Karawang, Hari Ini 129 Orang Sembuh

Salat bukan hanya kewajiban, tapi juga merupakan anugerah tertinggi bagi seorang muslim selama ia masih hidup di dunia ini. Itu disebut Miraj seorang muslim, setiap muslim mendapat kehormatan dari Allah SWT saat melakukan salat.

Sebagai pengikut Muhammad SAW, kita juga mengambil bagian yang sah dalam berkah ini. Marilah kita menghargai berkat sebagaimana mestinya dihargai dan berusaha untuk mempertahankannya dengan menapaki jalannya.

Baca Juga: China dan Rusia Sepakat Bangun Stasiun Penelitian di Bulan

Janganlah kita kehilangan berkat karena kecerobohan dan kelalaian. Semoga Allah SWT menganugerahi kita untuk menjadi pengikut yang layak Muhammad SAW.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x