Alasan Toxic Positivity Perlu Kamu Jauhi

- 29 April 2021, 15:40 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Kindel/pexels

KARAWANGPOST - Toxic positivity kedengarannya memang paradoks. Namun menerima emosi negatif sebenarnya bisa membuat kita lebih bahagia dalam jangka panjang.

Alih-alih melihat sesuatu dari sisi positif, justru kebanyakan dari kita seolah mengelak dari kenyataan.

Melansir dari Getpocket, toxic positivity adalah keyakinan bahwa bagaimanapun mengerikannya atau sulitnya situasi, orang harus mempertahankan pola pikir positif.

Baca Juga: Gegara Prostitusi Online, Hotel RedDoorz Tebet Ditutup Permanen

Sebagian besar dari kita sering diberitahu untuk "melihat sisi baiknya" oleh keluarga, teman, maupun orang lain yang bermaksud baik.

Kadang-kadang itu terjadi karena mereka melihat kita sedih, marah, cemas atau frustrasi, tetapi hal itu juga bisa terjadi karena kita terlihat termenung, atau keadaan apa pun selain gembira.

Meskipun kita mungkin sangat ingin untuk memberi tahu mereka untuk diam karena hal itu tak mengatasi masalah, tapi akhirnya kita tidak melakukannya karena alasan personal seperti perasaan.

Baca Juga: Resep Masakan Kakap Asam Manis, Cocok Buat Menu Buka Puasa

Menekan atau berpaling dari emosi sulit atau negatif akan membuat seseorang menjadi tidak sehat, karena itu tidak membantu. “

Kemungkinan yang terjadi adalah sisi positif yang selalu disarankan akan merusak kemampuan kita untuk menghadapi dunia apa adanya, bukan seperti yang kita inginkan.

Halaman:

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x