Network
KARAWANGPOST - Ada sejumlah potensi yang akan berakibat fatal bagi Purwakarta, menghadapi akan di bukanya 7 Zona Industri di Kabupaten Purwakarta dalam waktu dekat.
Hal tersebut disampaikan, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Uung Kusmana, Senin 25 Januari 2021, yang mengingatkan sejumlah potensi kerawanan yang dapat mempengaruhi kesejahteraan di Purwakarta.
Uung mengatakan, ada sejumlah potensi yang akan berakibat fatal bagi Purwakarta, jika permasalahan ini tidak di perhatikan dan hal tersebut dapat memicu berbagai permasalahan sosial yang krusial di setiap sektornya.
Baca Juga: Jadwal Acara TransTV dan Trans7 Hari ini, 25 Januari 2021, Ada Film Seru di Bioskop TransTV
Permasalahan yang harus diperhatikan meningkatnya angka kelahiran karena zona industri akan banyak mengundang pekerja dari berbagai daerah dengan usia produktif.
Meningkatnya angka kelahiran harus di waspadai jika tidak dikendalikan akan berdampak buruk terhadap permasalahan lainnya, seperti kesejahteraan, kualitas pendidikan, kesehatan, hingga kriminal.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengungkapkan, menyikapi potensi meningkatnya angka kelahiran tersebut sejumlah strategi telah dipersiapkan.
Baca Juga: Giliran Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Terpapar Virus Corona
Pemkab sudah menyiapkan sejumlah strategi termasuk di antaranya dengan memberikan pelayanan KB di tempat tempat kerja untuk menyasar pasangan usia produktif.
Keterbatasan waktu akibat bekerja menjadi alasan utama pasangan usia produktif sulit melakukan KB.
Tak hanya itu, Anne juga menambahkan, pihaknya pun menggerakan tenaga medis di wilayahnya (Saung Ambu) untuk menyasar keluarga keluarga yang berada di daerah terjauh, terpinggir, terdalam dan tersulit di wilayahnya.
Baca Juga: WFH Bikin Kulit Tubuh Terserang Alergi, Simak Cara Mengatasinya
"Kita pun menyasar tidak hanya di zona industri saat ini 6 saung Ambu sudah bergerak untuk menyasar berbagai daerah agar seluruh masyarakat terjamin tidak hanya kesehatannya namun juga kesadarannya dalam mengatur kelahiran," imbuhnya.
Meski saat ini Purwakarta menjadi daerah terbaik dengan rataan kelahiran pertahunnya sekitar 0,93 jiwa namun Anne memastikan Purwakarta akan terus berbenah menghadapi tantangan yang akan terjadi di dalam keluarga.
Pencapaian adalah bukti kerja keras, kerja ikhlas dan kerja nyata, Pemkab Purwakarta berkomitmen terus berusaha mengatasi berbagai kemungkinan yang bisa mengganggu kondusifitas keluarga.
Baca Juga: Kemenag Dukung Siswa Madrasah Kuasai Dunia Digital
Karena keluarga merupakan kelompok terkecil yang membangun sebuah negara dan memiliki peran terpenting, sehingga penting untuk pemerintah terus memperhatikannya.***
