Network
KARAWANGPOST - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ety Suryahati mengatakan target pembuatan 100 ribu lubang biopori akan selesai pada bulan April mendatang. hingga kini pihaknya masih terus melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk membuat lubang biopori di masing-masing lingkungannya.
"Sudah ada 3000 lubang bipori, tapi kan kita tidak tahu, lubang tersebut masih berfungsi atau sudah tertimbun tanah. Jadi harus disurvei lagi," kata Ety, Kamis, 25 Maret 2021.
Ety menjelaskan, kurang lebih sebanyak 3000 lubang biopori telah dibuat di Kota Depok. Jumlah tersebut tersebar di Fasilitas Sosial (Fasos) maupun Fasilitas Umum (Fasum) seperti taman, perkantoran, lingkungan masyarakat dan tempat lainnya.
Baca Juga: WIM Chelsie Monica Itu Cantik dan Jago Catur, Tapi Jomblo
Baca Juga: Jepang Meradang Gegara Militer AS Gunakan Istilah 'Laut Timur'
Sementara itu, belum lama ini juga ada kegiatan pencanangan 200 lubang biopori di bantaran Sungai Ciliwung digagas oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Depok.
"Kami juga butuh dukungan dari pemangku kepentingan terkait untuk mendukung tercapainya 100 ribu lubang biopori," kata Ety.
Baca Juga: Empat Tips Memancing Saat Turun Hujan
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, Belanda Keok di Kandang Turki
Ia juga berharap, pusat perkantoran, pertokoan, swalayan dan seluruh masyarakat di Kota Depok dapat memberikan peran dalam menyukseskan program Pemerintah Kota Depok dengan membuat lubang biopori di halaman masing-masing.
"Kita akan kejar terus pembuatan lubang biopori ini, sehingga diharapkan, akhir bulan April nanti, jumlah 100 ribu lubang bisa terpenuhi," ujarnya.***
