PT Pupuk Kujang Siapkan 85 Ribu Ton Stok Pupuk Bersubsidi di Jawa Barat

- 8 Januari 2021, 19:54 WIB
Foto Udara Suasana PT Pupuk Kujang, Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Foto Udara Suasana PT Pupuk Kujang, Cikampek, Karawang, Jawa Barat. /Humas Pupuk Kujang/Karawangpost


KARAWANGPOST
- PT Pupuk Kujang sebagai salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk bersubsi di berbagai wilayah penyaluran cukup tersedia dan aman dalam menghadapi musim tanam.

Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kujang Yuni Setyaningrum mengatakan, pihaknya telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 85.372 ton untuk wilayah Jawa Barat.

"Stok pupuk bersubsidi yang disiapkan diantaranya urea subsidi sebanyak 60.271 ton, NPK subsidi sebanyak 18.426 ton dan Organik subsidi sebanyak 6.675 ton. Jumlah tersebut mencukupi dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah" kata Yuni.

Baca Juga: PT Pupuk Indonesia Alokasikan 10 Juta Ton Pupuk Bersubsidi Tahun 2021
Baca Juga: Progres Pembangunan Konstruksi IPP Jawa-1 mencapai 92 Persen

Sementara itu, alokasi pupuk bersubsidi wilayah Jawa Barat tahun 2021 sebanyak 964.429 ton per tahun, terdiri dari urea subsidi sebesar 633.630 ton per tahun, NPK subsidis ebesar 205.750 ton per tahun dan organic subsidi sebesar 437.672 ton per tahun.

Sedangkan, untuk jangkauan pemasaran dan pendistribusian Pupuk Kujang selalu memastikan jaringan pemasaran yang ada di setiap wilayah tanggung jawab perusahaan dengan melakukan pengawasan agar tepat sasaran.

Baca Juga: Selama Setahun, Pupuk Kujang Salurkan 628 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi ke Berbagai Daerah 
Baca Juga: Kapal FSRU Jawa Satu Mulai Berlayar dari Korea Selatan ke Lokasi PLTGU Cilamaya Karawang 

Alokasi kuota pupuk bersubsidi tersebut hanya untuk kelompok tani yang terdaftar dalam e-RDKK dan untuk wilayah tertentu dan sudah memiliki Kartu Tani serta pembelian harus dilakukan di kios-kios resmi.

Lebih lanjut Yuni, mengimbau kepada distributor agar selalu menyiapkan stok pupuk non subsidi jenis Urea, NPK dan Organik di setiap kios guna mengantisipasi kebutuhan petani yang tidak tercantum dalam e-RDKK dan tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi.

"Pupuk Kujang sebagai solusi andalan agribisnis kehadirannya sangat penting dalam mendukung pemerintah untuk optimalisasi hasil pertanian dengan melakukan pendampingan secara menyeluruh sebagai kunci utama dari produktivitas pertanian," kata Yuni.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x