Menko Airlangga: Program Bantuan Pangan untuk Melindungi Daya Beli Masyarakat Indonesia

3 Februari 2024, 16:01 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto /Karawangpost/Foto/Kemenko-Prekonomian

KARAWANGPOST - Program Bantuan Pangan Tahun 2024 kepada 22 juta Penerima Bantuan Pangan ditujukan untuk melindungi daya beli masyarakat dari dampak langsung kenaikan harga pangan.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Makassar, Jumat 2 Februari 2024.

"Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan yang merupakan lanjutan dari BLT El Nino kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), diharapkan juga dapat melindungi daya beli masyarakat," ujar Menko Airlangga.

Baca Juga: Ikan Nila Salin Merupakan Salah Satu Jenis Ikan Tahan Penyakit

Ia menyebutkan bahwa dengan adanya perlindungan daya beli masyarakat maka tingkat konsumsi masyarakat juga akan tetap berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi.

Menko Airlangga, menjelaskan laju pertumbuhan ekonomi regional pada kuartal III-2023 tertinggi kedua dicapai oleh wilayah Sulawesi sebesar 6,44 persen year on year (yoy), dengan besaran kontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 7,25 persen.

"Provinsi Sulawesi Selatan mampu tumbuh 4,05 persen (yoy) ditopang oleh sektor pertambangan dan penggalian serta ekspor," ujarnya.

Baca Juga: Bareskrim Polri Sita Aset Milik Gembong Narkoba Jaringan Internasional Lebih dari Rp400 Miliar

Selanjutnya ia mengatakan pencapaian inflasi nasional tahun 2023 sebesar 2,61 persen (yoy) juga menjadi tingkat inflasi terendah dalam dua dekade terakhir, di luar periode pandemi COVID-19.

“Kami berharap ke depan inflasi bisa terus ditekan, tapi yang lebih penting sebagai tujuan utama adalah meninggikan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Ia berharap Sulawesi Selatan tetap menjadi penyumbang ekonomi terbesar di wilayah Sulawesi, serta terus mengembangkan sektor-sektor bernilai tambah tinggi, seperti sektor industri pengolahan.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemenko Bidang Perekonomian

Tags

Terkini

Terpopuler