KARAWANGPOST - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan keinginannya mewujudkan peradaban baru tata kelola kelautan dan perikanan.
Pengungkapan itu di sampaikan Menteri dalam Rapat Kerja Pengawasan (Rakerwas) Inspektorat Jenderal KKP Tahun 2024 di Jakarta, Rabu 31 Januari 2024.
Untuk itu Menteri Trenggono meminta pengawasan pelaksanaan lima program ekonomi biru yang menjadi strategi untuk transformasi tata kelola kelautan dan perikanan, dilakukan seoptimal mungkin.
Baca Juga: Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Kemnaker
Unsur pengawas harus terlibat dalam setiap program kerja dari mulai perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga pemanfaatan output dan outcome-nya.
“Itjen harus menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi melaksanakan pengawasan intern, yang mampu memberikan pengawasan yang efektif dan memberikan nilai tambah melalui peran sebagai Quality Assurance and Consulting Partner bagi Mitra Eselon I KKP,” ujar Menteri Trenggono.
Di samping itu, sambungnya, perlu sinergitas dan kemampuan berinovasi dari setiap unit kerja KKP dalam menjalankan program-program berbasis ekonomi biru, yang mencakup perluasan kawasan konservasi laut.
Baca Juga: Idrus Marham diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Suap di Kemenkumham
Lebih lanjut, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur, pembangunan perikanan budidaya di darat, pesisir dan laut secara berkelanjutan, pengendalian pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah plastik di laut.