Peran Swasta Sangat dibutuhkan untuk Atasi Backlog Perumahan

- 8 Oktober 2021, 20:22 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin /dok.foto/BPMI Setwapres/

KARAWANGPOST - Pemerintah menggulirkan Program Sejuta Rumah (PSR), sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga 30 September 2021, telah dibangun 763.127 unit rumah di seluruh Indonesia.

Namun, angka backlog perumahan atau kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan perumahan masih cukup tinggi, yakni mencapai tidak kurang dari 11 juta unit, sedangkan kebutuhan perumahan bertambah sekitar 500 ribu per tahun.

Baca Juga: BPOM Resmi Keluarkan Izin Vaksin Zifivax untuk Pencegah Virus SARS-CoV-2

Untuk itu, dibutuhkan keterlibatan dan peran sektor swasta dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumah.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat membuka secara daring Mondok Properti The Series, mengajak kepada para penangku kepentingan untuk mengatasi angka backlog perumahan.

“Saya mengajak dunia swasta dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengatasi angka backlog perumahan. Kondisi ini merupakan peluang bagi Saudara-saudara untuk turut berkiprah menyediakan rumah layak huni bagi jutaan saudara setanah air yang perlu dibantu,” ujar Wapres, Kamis 7 Oktober 2021.

Baca Juga: Viral Atlet Asal NTT Peraih Emas PON XX Papua Dijemput Pakai Pick Up

Himpunan Pengembang Nusantara (HIPNU) sebagai salah satu organisasi pengembang perumahan diharapkan berpegang pada prinsip profesionalitas dan spirit kebaikan.

“Pengurus dan anggota organisasi ini harus memiliki niat (nawaitu) yang lurus dan bertindak profesional dalam memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat, dengan menerapkan spirit untuk saling membantu dalam kebaikan tanpa melihat suku, ras, maupun agama,” tegas Wapres.

Baca Juga: Lima Orang Tewas dalam Gorong-gorong Jaringan Utilitas PT Telkom

Acara Mondok Properti The Series yang diselenggarakan HIPNU bertujuan mengedukasi dan menyebarluaskan literasi bisnis pengembang perumahan dengan harapan akhir dapat mencetak entrepreneur baru di sektor perumahan.

Acara ini berlangsung pada 7 hingga 29 Oktober 2021 setiap Kamis malam dan Jumat malam secara daring melalui platform Zoom dan terbuka untuk masyarakat umum.

Adapun narasumber adalah para praktisi dari internal HIPNU dan sejumlah tokoh nasional, baik tokoh perumahan, perbankan, maupun ekonomi syariah.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x