Network
KARAWANGPOST - Legislator menyebut industri kendaraan berbasis energi listrik merupakan industri masa depan.
Salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah dengan transisi BBM ke listrik pada kendaraan bermotor.
Menurut, Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron Indonesia ke depan harus meletakan pondasi terhadap kebutuhan berbagai energinya, yang berbasiskan energi baru terbarukan.
Baca Juga: Washington Meminta Saran Krisis Perbankan Kepada Warren Buffet
Pasalnya, peralihan tersebut tidak hanya pada kendaraan listrik saja tapi juga untuk alat rumah tangga.
"Peralihan ini bukan hanya pada alat transportasi tapi juga alat rumah tangga, dari gas LPG ke kompor induksi," ungkap Herman, Kamis 16 Maret 2023.
Disela kunjungan kerjanya di PT WIKA Industri Manufaktur Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Herman Khaeron menjelaskan, dari sisi pemanfaatan energi, dunia masih sangat tergantung terhadap energi tak terbarukan alias energi fosil.
Baca Juga: Masyarakat Sangat Berperan Penting untuk Mencegah Terorisme di Indonesia
Masifnya penggunaan energi fosil membuat bumi diracuni polusi, lingkungan rusak akibat limbah yang dihasilkan, dan emisi gas rumah kaca meningkat.
Oleh karena itu, pengembangan energi terbarukan sangat penting untuk ditingkatkan dan terus digaungkan akhir-akhir ini.
Ada banyak alasan mengapa energi terbarukan harus dikembangkan dan dimanfaatkan secara luas.
Alasannya adalah ketersediaannya yang melimpah, tidak menghasilkan polusi serta emisi karbon, dan membuat masyarakat mandiri dalam mengupayakan energi sendiri.***
