Penyaluran Bansos Beras Secara Masif Mampu Menekan Harga Beras Tinggi di Pasar

- 28 September 2023, 12:56 WIB
Warga KPM Deaa Kondangjaya, Karawang Timur menerima bantuan langsung beras 10 kg
Warga KPM Deaa Kondangjaya, Karawang Timur menerima bantuan langsung beras 10 kg /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Penyaluran bantuan beras secara masif untuk keluarga penerima manfaat (KPM) akan mampu menurunkan harga beras.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Utama Bulog Budi Waseso terkait penyaluran bantuan beras sebagai upaya untuk menekan tingginya harga beras di pasar.

“Tujuan kita bagaimana memasifkan penyaluran beras ini, baik di pasar tradisional dan modern dilakukan penggelontoran beras agar semakin masif,” kata Budi Waseso, Rabu 27 September 2023.

Baca Juga: BPBD Karawang, Terjadinya Bencana Kebakaran Dipicu Putung Rokok dan Pembakaran Sampah

Ia menjelaskan pihaknya juga meminta bantuan pemerintah daerah untuk bisa mengikuti penyaluran atau menjual beras kepada masyarakat untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah masing-masing.

“Insya Allah, jika ini terjadi secepat mungkin harga beras akan segera turun. Apalagi stok beras penugasan Bulog saat ini, sebanyak dua juta ton sudah selesai," ujar Dirut Bulog.

Ditegaskanya, hanya tinggal beberapa kedatangan saja, tetapi secara jumlah dua juta ton beras itu, sudah selesai.

Baca Juga: Intip 10 Aksesoris Xbox Terbaru untuk Pengalaman Main Game yang Lebih Seru

Sehingga, kata dia, sebanyak dua juta ton beras tersebut menjadi kekuatan Bulog minus yang dikeluarkan Bulog sekitar 640 ribu ton hingga November 2023.

“Stok Bulog secara nasional hingga sekarang ada dua juta ton beras minus yang sudah kita keluarkan. Pasti jika beras Bulog sudah digelontorkan habis, maka Bulog akan mendapatkan penugasan lagi dengan menyerap gabah,” jelasnya.

Sementara itu, dia mengatakan Presiden Joko Widodo akan menugaskan kembali untuk mendapatkan tambahan satu juta ton beras supaya masyarakat tenang.

“Jadi Bapak Presiden sudah memikirkan persediaan itu. Hal ini, salah satunya akan mensuplai satu juta ton beras itu adalah Negara Tiongkok,” tandas Dirut Bulog.***

Editor: M Haidar

Sumber: Bulog


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah