Pasokan Beras Bulog Dipastikan Aman Sampai Panen Raya Tahun Depan

- 28 September 2023, 22:51 WIB
Cadangan Beras Pemerintah di gudang Bulog
Cadangan Beras Pemerintah di gudang Bulog /Karawangpost/Dok.Foto/Perum Bulog

KARAWANGPOST - Pasokan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai oleh Bulog berada dalam jumlah yang aman sampai dengan panen raya tahun depan.

Hal tersebut dipastikan secara tegas oleh Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto, Rabu 27 September 2023.

CBP tersebut saat ini sedang digelontorkan untuk program Bantuan Pangan dan melalui operasi pasar yang kini bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) setiap hari sebagai upaya mempertahankan stabilitas harga pangan.

Baca Juga: Waspada Ancaman Kebakaran Musim Kemarau TNI Polri Gencar Lakukan Penjagaan di TPS

Suyamto menjelaskan jumlah stok beras yang dikuasai Bulog sampai dengan saat ini ada sebanyak 1,7 juta ton beras.

Disamping itu juga Bulog siap menerima tambahan penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ini sampai dengan panen raya tahun 2024.

Suyamto menyebutkan, dalam menyiapkan kecukupan stok menghadapi El Nino dan situasi di tanah air sampai dengan panen raya tahun depan.

Baca Juga: BPBD Karawang, Terjadinya Bencana Kebakaran Dipicu Putung Rokok dan Pembakaran Sampah

"Kami siap memperkuat stok CBP ini dengan memaksimalkan penyerapan dari dalam negeri dan juga siap menerima rencana tambahan penugasan impor sebanyak 1 juta ton dari Pemerintah yang akan membuat cadangan kita akan semakin kuat,” kata Suyamto.

Ia menegaskan, masyarakat jangan khawatir, Pemerintah melalui Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga.

"Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali,” tandas Suyamto.

Baca Juga: Intip 10 Aksesoris Xbox Terbaru untuk Pengalaman Main Game yang Lebih Seru

Suyamto mengemukakan pihaknya juga melakukan pemantauan intensif terkait harga beras saat ini. Terjadinya kenaikan harga beras dikarenakan beberapa faktor baik eksternal maupun internal dalam negeri, seperti bencana El Nino dan juga situasi dalam negeri yang memasuki musim tanam.

Ia menjelaskan, sampai dengan pagi ini kami sudah menggelontorkan beras operasi pasar di seluruh Indonesia dengan jumlah total sebanyak 800 ribu ton dan selanjutnya setiap hari kami akan gelontorkan terus sampai harga stabil.

Baca Juga: Pemilu 2024: Kapolri Minta Selesaikan Gangguan Keamanan Sebelum Pemilihan Berlangsung

Selanjutnya juga sekarang sedang disalurkan Beras Bantuan Pangan untuk bulan September Oktober dan November dengan jumlah total sebanyak 641 ribu ton kepada masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.

Fokus Bulog saat ini adalah mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat, Bulog akan melakukan hal tersebut secara maksimal demi kepentingan rakyat banyak, terlebih ditengah situasi seperti sekarang.

Bulog juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah guna memastikan ketersediaan dan meredam lonjakan harga beras di tingkat konsumen.***

Editor: M Haidar

Sumber: Bulog


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah