KARAWANGPOST - Sebanyak 400 butir Hatching Egg (HE) atau telur tetas ayam tembus pasar ekspor perdananya ke Brunei Darussalam.
Indonesia melalui Kementrian Pertanian berhasil melakukan ekspor perdana Hatching Egg (HE) atau telur tetas ayam ke Brunei Darussalam.
Ekspor perdana HE ke Brunei Darussalam dilakukan oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia sebanyak 45.000 butir telur tetas (HE) atau senilai kurang lebih 400 juta rupiah.
Baca Juga: Operasi Badai Al-Aqsa, Fadli Zon Sebut Hamas Tidak Bisa disebut Sebagai Teroris
“Upaya untuk mengekspor HE ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 2019 silam, namun baru membuahkan hasil pada tahun 2023 saat ini”, ungkap Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah melalui keterangan tertulisnya pada hari ini Senin 9 Oktober 2023.
Nasrullah menyebutkan, untuk dapat menembus pasar Brunei Darussalam, Kementan telah menerapkan upaya dalam penjaminan kualitas produk peternakan.
Diantaranya, yaitu penerapan Good Breeding Practices, sistem kompartemen bebas Avian Influenza, prinsip-prinsip Kesejahteraan Hewan, dan jaminan keamanan pangan melalui Sertifikasi Veteriner.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Dua Jasad Bocah Tenggelam di Irigasi Kalimalang Karawang
Sebagai informasi, saat ini Indonesia telah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan produksi daging ayam mencapai sekitar 3,85 juta ton per tahun.