Kematian gadis itu baru sekarang dilaporkan karena pelatih mengatakan bahwa militan Islam mengancam keluarganya untuk tidak memberi tahu siapa pun apa yang telah terjadi.
Setelah gambar perbuatan keji itu terlihat secara online, pelatih memutuskan dia harus berbicara.
Baca Juga: 48 Ribu Orang Meninggal Setelah Divaksin, Simak Penjelasan Faktanya
"Semua pemain tim bola voli dan atlet wanita lainnya berada dalam situasi yang buruk dan putus asa dan ketakutan," katanya.
Semua orang terpaksa melarikan diri dan tinggal di tempat yang tidak diketahui.
Mahjabin Hakimi bermain bola voli untuk klub Kabul sebelum Taliban merebut kekuasaan dari pemerintah yang didukung AS pada akhir Agustus.
Baca Juga: Daftar 151 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Waspada Investasi OJK
Pelatih mengatakan, bahwa hanya dua anggota tim yang berhasil melarikan diri dari negara itu sebelum jatuh ke tangan taliban.
Hingga kini hanya dapat bersembunyi dan ketakutan untuk hidup karena trauma atas kejadian tersebut.***