KARAWANGPOST - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau memberi pernyataan bahwa negaranya akan bergabung dengan sekutunya dalam boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.
Dengan mengirim pesan kepada China mengenai catatan hak asasi manusia, Australia dan Inggris akan bergabung dalam boikot diplomatik, kata perdana menteri mereka pada Rabu, 8 Desember 2021.
Ketika sekutu lainnya mempertimbangkan langkah serupa untuk memprotes catatan hak asasi manusia China.
Baca Juga: Selebgram Edelenyi Laura Ungkap Kondisinya dan Penyebab Terjadi Kecelakaan
Pemerintahan Presiden Joe Biden mengutip apa yang disebut Amerika Serikat sebagai genosida terhadap minoritas Muslim di wilayah Xinjiang China. China menyangkal semua pelanggaran hak.
"Banyak mitra di seluruh dunia sangat prihatin dengan pelanggaran hak asasi manusia yang berulang kali dilakukan oleh pemerintah China," katanya.
"Itu sebabnya kami mengumumkan hari ini bahwa kami tidak akan mengirim perwakilan diplomatik ke Olimpiade Beijing," kata Trudeau seperti yang dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Telaga Saat Puncak Bogor, Nikmati Keindahan yang Menenangkan
Atlet dari negara-negara yang mengambil bagian dalam boikot diplomatik masih akan bersaing di Olimpiade pada bulan Februari, dan Trudeau mengatakan kontingen Kanada akan mendapat dukungan penuh dari Ottawa.