Kepala WHO: Pandemi akan Berakhir Jika Kita Melakukanya Bersama

- 1 Januari 2022, 14:57 WIB
Tedros Adhanom Ghebreyesus direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia
Tedros Adhanom Ghebreyesus direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia /Karawangpost/Youtube/WHO



KARAWANGPOST - Saat dunia memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus, meyakini bahwa pandemi akan berakhir pada 2022 jika kita mengakhiri bersama. Jenewa Jumat, 31 Desember 2021.

Saat kita memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19, saya yakin ini akan menjadi tahun kita mengakhirinya tetapi hanya jika kita melakukannya bersama-sama.

Menyoroti bahwa Covid-19 bukan satu-satunya ancaman kesehatan yang akan dihadapi masyarakat dunia tahun depan, jutaan orang telah melewatkan vaksinasi rutin, layanan keluarga berencana, pengobatan penyakit menular dan tidak menular.

Baca Juga: Viral di Medsos, Aksi Memalak Preman 'Jual' Nama Kodim, Ciut Nyali Saat Ditangkap TNI

Bahwa WHO merekomendasikan penggunaan luas vaksin malaria pertama di dunia yang jika diperkenalkan secara luas dapat menyelamatkan puluhan ribu nyawa setiap tahun.

Pemberantasan polio belum pernah lebih dekat, dengan hanya lima kasus yang tercatat di dua negara endemik yang tersisa. Dan penggunaan tembakau terus menurun.

Sementara itu, WHO dan mitra kami menanggapi krisis di seluruh dunia, termasuk menghentikan wabah baru Ebola dan Marburg.

Baca Juga: Anya Geraldine Tampil Seksi dengan Bikini Hijau di Momen Akhir Tahun, Bikin Warganet Emosi

Untuk membantu mempersiapkan dunia untuk epidemi dan pandemi di masa depan, kami mendirikan Sistem BioHub WHO yang baru bagi negara-negara untuk berbagi materi biologis baru.

Dan kami membuka Pusat WHO untuk Kecerdasan Pandemi dan Epidemi di Berlin, untuk meningkatkan inovasi dalam ilmu data untuk pengawasan dan tanggapan kesehatan masyarakat.

"Kita membutuhkan semua negara untuk bekerja sama untuk mencapai target global memvaksinasi 70 persen orang di semua negara pada pertengahan 2022." kata Tedros.

Dunia baru-baru ini dikejutkan varian baru Covid-19 yang telah terdeteksi di Afrika Selatan, sebagai Omicron. WHO telah mengklasifikasikan Omicron sebagai varian yang harus diperhatikan.***

Editor: M Haidar

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x