Warner Bros Angkat Bicara Soal Gugatan The Matrix Resurrections

- 8 Februari 2022, 21:04 WIB
Warner Bros Angkat Bicara Soal Gugatan The Matrix Resurrections
Warner Bros Angkat Bicara Soal Gugatan The Matrix Resurrections /Karawangpost/Warner Bros

KARAWANGPOST - The Village Roadshow menggugat Warner Bros atas perilisan The Matrix Resurrections secara bersamaan.

Gugatan itu juga menuduh studio memindahkan tanggal perilisan film ke 2021 dari 2022 untuk menarik lebih banyak pelanggan HBO Max, sehingga membuat perusahaan pembuat film itu kehilangan pendapatan teater.

Gugatan Village Roadshow mengklaim bahwa The Matrix Resurrections tampil mengecewakan di box office, hanya mengumpulkan sebagian kecil dari pendapatan yang dihasilkan oleh pendahulunya.

Baca Juga: Catat! Ini Rincian Tarif Baru Tol Dalam Kota Jakarta

Sementara itu,  pihak Warner Bros angkat bicara mengungkapkan, bahwa beberapa hal seharusnya bukan tentang keuntungan, tetapi keamanan dan akses publik.

Di Amerika dan di tempat lain di dunia, akses bagi penyandang cacat, lanjut usia, dan terpinggirkan bahkan merupakan hak.

Tuntutan hukum ini melekat pada masa lalu dimana COVID-19 bukanlah kenyataan yang konstan, dan selama pemerintah memprioritaskan pilihan pribadi daripada keselamatan publik.

Baca Juga: Warner Bros Terjerat Gugatan Terkait The Matrix Resurrections

Hal itu yang tampaknya mungkin mempertimbangkan keputusan Mahkamah Agung AS baru-baru ini yang membatalkan mandat federal yang mewajibkan vaksin.

untuk perusahaan swasta, bioskop akan tetap tidak aman bagi penyandang cacat.

Dengan 60 persen orang Amerika berisiko tinggi dan dengan LGBTQ+ Amerika lebih rentan terhadap kondisi kronis  tampaknya tidak beralasan untuk melawan pertempuran ini.

Baca Juga: Wisatawan Positif COVID-19 Keliling Malang Viral di Medsos 

Dengan film The Matrix Resurrectionssebuah film yang disutradarai oleh seorang wanita transgender, Lana Wachowski.

Dalam gugatan Village Roadshow, perusahaan mengatakan bahwa mereka memiliki hak kekayaan intelektual bersama di hampir 100 film.

Kemudian, perusahaan telah membayar lebih dari 4,5 miliar dolar AS kepada Warner Bros. untuk memproduksi dan mendistribusikannya selama 25 tahun.

Baca Juga: Makna Poster Psikedelik Doctor Strange: Tiga Varian Doctor Kegilaan Mistik Multiverse

Warner Bros  mengatakan, hal Ini adalah upaya sembrono oleh Village Roadshow untuk menghindari komitmen kontraktual mereka untuk berpartisipasi dalam arbitrase yang kami mulai terhadap mereka minggu lalu.

"Kami tidak ragu bahwa kasus ini akan diselesaikan sesuai keinginan kami," kata Warner Bros.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x