Aktivitas Militer Meningkat, Ukraina Tutup Penerbangan Sipil

- 24 Februari 2022, 15:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Foto Ilustrasi/Reuters

KARAWANGPOST - Pemerintah Ukraina menyebutkan bahwa wilayah udaranya ditutup untuk penerbangan sipil. Alasannya karena ada risiko tinggi dalam keselamatan menyusul meningkatnya aktivitas militer di sana.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur yang dipandang sebagai awal perang di Eropa.

Badan pengatur lalu lintas udara Ukraina mengatakan di lamannya wilayah udara negara itu ditutup untuk penerbangan sipil mulai Kamis pukul 00.45 GMT (07.45 WIB) dan layanan lalu lintas udara juga telah ditangguhkan.

Baca Juga: Menag Yaqut Hebohkan Jagat Maya, Pernyataan Bandingkan Adzan dengan Gonggongan Anjing Trending di Twitter

Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EAS) menyebutkan wilayah udara di Rusia dan Belarus dalam radius 185 km dari perbatasan mereka dengan Ukraina juga dapat menimbulkan ancaman keselamatan bagi maskapai penerbangan.

"Secara khusus, ada risiko menjadi target, baik sengaja maupun karena salah mengenali pesawat sipil," kata badan tersebut dalam sebuah buletin yang dikutip dari Antara, Kamis 24 Februari 2022.

"Keberadaan dan kemungkinan penggunaan sistem perang darat dan udara menimbulkan risiko tinggi bagi penerbangan sipil yang beroperasi pada semua ketinggian dan level penerbangan."

Baca Juga: Heboh Perdebatan Simbol Bintang di Film Satria Dewa: Gatotkaca, Ini Kata Sutradara Hanung Bramantyo

Industri penerbangan juga elah meningkatkan kewaspadaan pada risiko konflik bagi penerbangan sipil sejak pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur pada 2014.

Halaman:

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x