KARAWANGPOST - Korban tewas gempa M 6,8 Maroko terus bertambah, kini tercatat setidaknya ada sebanyak 1.305 korban tewas.
Hsl itu berdasarkan data terbaru yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri setempat pada Sabtu, 9 September 2023.
Tidak hanya korban tewas jumlah korban luka juga meningkat drastis menjadi 1.832 orang. Sebanyak 1.220 orang di antaranya dlalrikan ke Rumah Sakit dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Parah!! Dana Insentif Covid-19 Nakes RSUD Karawang Belum Dibayar Selama 14 Bulan
Maroko telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari karena bencana Gempa 6,8 M ini. Bendera setengah tiang bakal dikibarkan di setiap gedung tertinggi di negara itu.
Raja Maroko Mohammed VI, Muhammad bin Hassan II telah memerintahkan pembentukan komisi buat penanganan bencana untuk rehabilitasi dan bantuan darurat dan cepat.
Dia menginginkan fokus pada pembangunan rumah yang hancur serta perawatan pada orang-orang terdampak khususnya yatim dan kelompok rentan.
Baca Juga: Pemda Alokasikan Anggarkan Rp47 Miliar untuk Jasa Intensif Nakes dan Non Nakes RSUD Karawang
Raja juga memerintahkan akomodasi makanan dan semua kebutuhan dasar lainnya tersedia bagi yang membutuhkan.