KARAWANGPOST - Petugas dari tim gabungan memprioritaskan mengevakuasi ibu hamil, orang lanjut usia (Lansia) dan anak-anak yang menjadi korban banjir di Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan tim gabungan sudah melakukan evakuasi sesuai dengan arahan dan menjalankan tugas dengan baik.
"Tim kesehatan, dan petugas dari Puskesmas siap melayani," kata Bupati Tapin, Jumat.
Baca Juga: Presiden Sampaikan Belasungkawa Atas Bencana di Sulawesi Barat dan Jawa Barat
Bupati menyebutkan, meskipun tidak separah kabupaten atau kota lain di Kalsel, Pemkab Tapin tetap siap siaga menghadapi bencana.
Kepala Bagian Operasi Polres Tapin Kompol Rainhard Maradona mengatakan masyarakat terdampak yang memerlukan pertolongan sudah berhasil dievakuasi.
"Benar mereka yang lemah, misalnya anak anak, usia renta dan wanita hamil kita berikan penanganan khusus," tandasnya.
Tadi ada dua warga usia renta yang lumpuh dan wanita hamil tua mau melahirkan berhasil kami evakusi ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Tembak Mati Seorang Pemuda di Medan, Simak Kronologisnya
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin Said Abdul Nasir mengatakan bahwa ada 1.492 jiwa warga terdampak di kelurahan itu.
"Saat ini ketinggian air berkisar dari 0 - 150 cm, tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Baca Juga: BNPB Salurkan 5.000 Alat Rapid Tes Antigen Untuk Pemkab Semarang
Warga terdampak banjir sebagian diungsikan di Musholla Faturrahman dan ke rumah warga setempat yang diperkirakan masih aman dan sebagian ada yang bertahan khususnya laki laki menjaga harta benda di rumah masing masing.