Alokasi Anggaran Rp3,2 Milyar, Kemenhub Targetkan Serap 39 Ribu Tenaga Kerja

- 15 Februari 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi kereta api.
Ilustrasi kereta api. /Daop 2 Bandung


KARAWANGPOST
- Kementerian Perhubungan menargetkan dapat menyerap sekitar 39 ribu tenaga kerja pada program padat karya sektor perkeretaapian tahun 2021 di Jawa Tengah dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 3,2 Milyar.

“Sebagaimana arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo, program padat karya di sektor transportasi ini merupakan komitmen kami untuk hadir membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” kata Menteri Perhubungan (Mehub) Budi Karya Sumadi saat meninjau kegiatan padat karya pekerjaan Elektrifikasi Jalur KA Lintas Yogyakarta-Solo di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Mingg, 14 Februari 2021.

Menhub mengatakan, program padat karya menjadi salah satu program prioritas nasional yang tengah digenjot Pemerintah karena manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakatpada tahun 2021.

Baca Juga: KKP Kembangkan Pelabuhan Perikanan Nusantara Jadi Kawasan Minapolitan

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan Jawa Timur, Daya Tampung 8,7 Juta Meter Kubik

Penyelenggaraan program padat karya di sektor transportasi berupa pemeliharaan dan pembangunan terminal, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, dan fasilitas keselamatan transportasi.

Secara rinci kegiatan padat karya yang dilakukan pada tiga proyek infrastruktur perkeretaapian di Jawa Tengah yaitu Proyek Elektrifikasi Jalur KA Lintas Yogyakarta-Solo, dengan lingkup pekerjaan galian tanah, pekerjaan drainase 425 meter, galian tanah pekerjaan retaining wall sepanjang 221 meter dan pembersihan lapangan atau area stasiun yang dapat menyerap 2.520 orang tenaga kerja.

Baca Juga: Gempa Bumi di Jepang 66.084 WNI Selamat, 950.000 Rumah Mengalami Pemadaman Listrik 

Baca Juga: Hasil Pemetaan Zonasi RT, Depok Bebas Zona Merah Covid-19

Kemudian, proyek Elektrifikasi Jalur KA Lintas Solo Balapan - Solo Jebres, dengan lingkup kegiatan padat karya yaitu galian pondasi tiang listrik aliran atas (laa), galian kabel 20kv laa, bobok atau bongkar beton eksisting, pasir urug bawah pondasi dan urugan tanah kembali, yang dapat menyerap 1.840 orang tenaga kerja.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x