Kapolri Perintahkan Cegah Teror Jelang Hari Raya Paskah

- 30 Maret 2021, 15:50 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono /dok.foto/Divisi Humas Polri/



KARAWANGPOST - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajaran untuk melakukan sejumlah antisipasi guna mencegah terjadinya teror pasca-kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.  

Polri segera melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di tempat ibadah menjelang peringatan Jumat Agung atau wafatnya Isa Almasih dan Paskah. Hal tersebut sebagai upaya untuk antisipasi mencegah terjadinya aksi teror.

Pengamanan terbuka yang dimaksud adalah dikerahkannya pasukan berseragam dinas sedangkan pengamanan tertutup yakni aparat yang berpakaian preman. 

Baca Juga: Lukisan Bersejarah Karya Vincent Van Gogh Laku Terjual Rp222 miliar

 "Ada, sudah di buatkan intruksi ke jajaran melalui telegram, untuk melakukan pengamanan terbuka tertutup terhadap tempat ibadah dan tempat lain," terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa 30 Maret 2021.  

Selain itu, polisi juga akan menggandeng guna bekerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat atau Stakeholder untuk melakukan pengamanan dan penjagaan di hari perayaan Umat Kristiani tersebut. "Koordinasi dengan Stakeholder lain dan tingkatkan partisipasi warga," terang Kadivhumas.  

Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Pertamina Terbakar, Polisi Langsung Turun Tangan, Pasokan Aman

Polisi gencar melakukan antisipasi pengamanan menyusul terjadinya bom bunuh diri terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar. Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021 lalu.  

Pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya. Pelaku berinisial L dan YSF. Mereka adalah pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan.  

Mereka diduga langsung meninggal dunia setelah melancarkan aksinya. Saat ini, polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap kejadian itu yang disinyalir dilakukan oleh kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).***

Editor: M Haidar

Sumber: Divisi Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x