Tiga Polda Perketat Jalur Tikus Jawa-Sumatra Antisipasi Para Pemudik Nekat

- 22 April 2021, 03:18 WIB
Ilustrasi - Kapal Feri Pengangkut di penyebrangan
Ilustrasi - Kapal Feri Pengangkut di penyebrangan /Pixabay/analogicus/



KARAWANGPOST - Antisipasi para pemudik nekat pada lebaran 2021, tiga Polda bekerjasama untuk melakukan penjagaan ketat di jalur tikus pulau Jawa-Sumatra.

Kerjasama antara Polda Lampung, Polda Banten dan Polda Sumatra Selatan telah memetakan beberapa jalur tikus yang kemungkinan akan ditempuh oleh para pemudik lebaran 2021.

"Pada rapat koordinasi jelang Operasi Ketupat 2021 itu, ketiga polda telah memetakan jalur tikus atau alternatif yang kerap dijadikan jalan oleh pemudik yang memaksa melintas saat pelarangan mudik diberlakukan tanggal 6 Mei 2021 nanti," ungkap Kepala Biro Operasional Polda Lampung Kombes Wahyu Bintono selepas rakor di Hotel Emersia, Bandar Lampung pada Selasa 20 April 2021.

Baca Juga: Persib Bakal Serang Persija, Bertekad Bawa Tropi Piala Menpora

Pelabuhan Merak di Provinsi Banten adalah pintu keluar bagi pemudik yang hendak menuju Sumatera melalui jalur darat dengan menyeberangi Selat Sunda.

"Sudah dipetakan, baik itu yang menuju Pelabuhan Merak dari Polda Banten, kemudian yang masuk ke Sumatera Selatan dari Polda Lampung dan Polda Sumsel," ujar Kombes Wahyu Bintono.

Kemudian, ada beberapa pintu masuk ke Sumatera bagian selatan yang melintasi Provinsi Lampung. Diantaranya, Jalan Tol Sumatera dari Bakauheni yang bisa langsung ke Palembang.

Baca Juga: Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah Menjadi Prioritas Pembangunan Ekonomi Nasional

Kemudian Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang terbagi menjadi tiga jalur, yakni jalan lintas pantai timur (Jalinpantim) melalui Lampung Timur yang tembus ke Tulang Bawang dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Lalu Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) merupakan pintu masuk menuju Sumatera Selatan melalui Way Kanan dan Baturaja.

Selanjutnya Jalan Lintas Barat (Jalinbar) dari arah Lampung menuju Bengkulu.

Karo Ops mengatakan, jalur-jalur alternatif di beberapa ruas jalan lintas itu sudah dipetakan. Sehingga bisa menyekat para pemudik yang nekat melakukan perjalanan saat pemberlakuan larangan mudik itu.

"Larangan mudik ini terutama adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19," terang Karo Ops Kombes Wahyu Bintono.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x