Perkembangan Pasca Gempa Sulawesi Tengah, Pasien Covid-19 dipindahkan ke Tenda Darurat

- 27 Juli 2021, 20:33 WIB
Ilustrasi - Pendataan Pasca Bencana
Ilustrasi - Pendataan Pasca Bencana /Pixabay/RAEng_Publications/

KARAWANGPOST - Gempa dengan kekuatan M 6,5 dirasakan oleh sejumlah masyarakat yang ada di beberapa wilayah provinsi Sulawesi Tengah.

Gempa yang terjadi Senin malam lalu pukul 21.30 WIB berpusat di 59 km timur laut Tojo Una Una pada kedalaman 10 km.
 
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan bahwa BPBD kabupaten Tojo Una Una mendatangi lokasi bencana dan mencari dampak dan kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut.
 
 
Dilaporkan bahwa warga Kecamatan Togean melakukan evakuasi secara mandiri khususnya mereka yang tinggal di tepi pantai, hingga kini tidak ada laporan kerusakan di kecamatan tersebut.
 
Selain itu, mengenai situasi di beberapa kabupaten lainnya seperti kabupaten Morowali dikatakan bahwa warga merasakan guncangan yang kuat, sedangkan di Kabupaten Banggai kondisi sudah kembali normal dan tidak ada laporan kerusakan.
 
 
Kemudian untuk wilayah Kabupaten Poso, dilaporkan bahwa adanya guncangan kuat yang dirasakan oleh warga bahwa dampak dari guncangan tersebut.
 
Menyebabkan pasien COVID-19 yang berada di lantai 3 RSUD Poso berhamburan keluar bangunan, dengan demikian BPBD setempat pun segera mendirikan tenda darurat untuk para pasien COVID-19.
 
Adapun beberapa kecamatan lainnya di wilayah Provinsi Sulawesi tengah yang mengalami guncangan dari gempa dianatranya Kecamatan Bintauna, Kaidipang, Pinogaluman, Bol Itang Baat dan Bol Itang Timur.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x