Pendiri ACT Datangi Bareskrim Mabes Polri Terkait Dana Kecelakaan Lion Air di Karawang

- 11 Juli 2022, 21:40 WIB
Pendiri ACT Datangi Bareskrim Mabes Polri Terkait Dana Kecelakaan Lion Air di Karawang
Pendiri ACT Datangi Bareskrim Mabes Polri Terkait Dana Kecelakaan Lion Air di Karawang /Karawangpost/PMJ News

KARAWANGPOST - Pendiri Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin untuk kedua kalinya tiba di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

Pendiri ACT tersebut mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk memberikan keterangan dalam penyidikan dugaan penyalahgunaan dana sosial di lembaga itu, hari ini

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) IV Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Kombes Pol. Andri Sudarmaji menjelaskan, Ahyudin sudah tiba di Gedung Bareskrim dan sedang proses pemeriksaan.

Baca Juga: PPATK Blokir 300 Rekening Milik ACT, Simak Penjelasannya

"Ahyudin sudah hadir. Yang lainnya belum," kata Andri.

Menurut Andri, hari ini ada empat orang yang dimintai keterangan. Di samping Ahyudin, penyidik juga melanjutkan pemeriksaan terhadap Presiden ACT Ibnu Khajar.

Selain itu, penyidik juga memanggil manajer operasional, serta bagian keuangan lembaga filantropi tersebut yaitu ACT.

Baca Juga: Densus 88 Usut Dugaan Aliran Dana ACT ke Kelompok Teroris Al Qaeda

Pemeriksaan terhadap empat pengurus ACT terkait dugaan korupsi dan penyalahgunaan dana donasi dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB.

"Pemeriksaan sama seperti kemarin mulai jam 10. Hari ini yang dimintai keterangan termasuk manajer operasional dan bagian keuangan ACT," ujarnya.

Sedangkan, Ahyudin tiba di Gedung Bareskrim Polri didampingi pengacaranya Teuku Pupun Zulkifli. Keduanya masuk lewat pintu yang terpisah.

Baca Juga: Mantan Presiden ACT Penuhi Panggilan Mabes Polri, Ahyudin: Klarifikasi Saja

Teuku Pupun Zulkifli mengatakan kliennya masih menjalani tahap pemeriksaan untuk menerangkan seputar akta dan legalitas ACT.

"Dan masih ada beberapa tahapan yang akan dilalui pihaknya, dan sesegera mungkin akan diselesaikan," ujarnya.

Sementara itu, berkenaan penyelewengan dana sosial ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 di Karawang, Pupun menyebut hal itu masih dugaan.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x