Usut Penyebab Kebakaran Depo Plumpang, Polri Periksa 24 Orang Saksi

- 8 Maret 2023, 14:53 WIB
Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo saat dilokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara
Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo saat dilokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara /Karawangpost/Instagram/@listiyosigitprabowo



KARAWANGPOST - Sebanyak 24 orang telah diperiksa untuk dimintai keterangan terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di Depo BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Pemeriksaan tersebut dilakukan sebagai upaya pihak kepolisian menelusuri penyebab kebakaran yang terjadi di Depo BBM Pertamina Plumoang pada hari Jumat, 3 Maret 2023 lalu.

Tim gabungan investigasi kepolisian masih terus mengusut kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara dengan melakukan penyelidikan.

 Baca Juga: KPU Karawang Fokus Selesaikan Dua Tahapan Pemilu 2024, Pemuktahiran Data Pemilih dan Veriikasi Calon DPD

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan sejauh ini sudah 24 orang saksi yang sudah dimintai keterangan.

"Terdiri dari 8 orang operator supervisor, 2 orang pihak keamanan, dan 14 orang masyarakat," ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Selasa 7 Maret 2023.

Sebelumnya pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 14 orang saksi telah dimintai keterangan terkait kasus kebakaran tersebut pada hari Minggu, 5 Maret 2023.

Baca Juga: Tingginya Permintaan Arab Saudi Naikan Harga Minyak Mentah untuk Eropa dan Asia

Lebih lanjut, 14 orang yang dimintai keterangan dalam tahap penyelidikan kasus kebakaran tersebut terdiri dari 9 orang pihak Pertamina, sementara sisanya merupakan dari masyarakat.

“14 orang terdiri dari operator, sekuriti, supervisor, teknisi. Ini maksudnya operator, sekuriti, supervisor, teknisi ini Pertamina dan masyarakat ya,” ucap Ramadhan.

“Jadi operator, sekuriti, teknisi, supervisor 9 orang dan sisanya adalah masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: Jepang Mendukung Upaya Indonesia untuk Mengatasi Isu di Myanmar

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih ada 204 jiwa pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang bertahan di dua lokasi pengungsian Jakarta Utara.

Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Senin, 6 Maret 2023 pukul 18.00 WIB, korban meninggal sebanyak 18 jiwa.

Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit di Jakarta.***

Editor: M Haidar

Sumber: Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x