Network
KARAWANGPOST - Prabowo Subianto tidak pernah dipecat dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Peristiwa pada tahun 1998 lalu itu, Prabowo diberhentikan dengan hormat.
Pernyataan itu ditegaskan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayor Jenderal (Mayjen) Nugraha Gumilar, dikutip Rabu 28 Februari 2024.
“Sesuai Kepres nomor 62 /ABRI/98 tanggal 22 November 1998 isi keputusannya diberhentikan dengan hormat dan mendapatkan hak pensiun, tidak ada kata-kata pemecatan,” ujar Nugraha, kepada media.
Baca Juga: TB Hasanuddin Kritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Menhan Prabowo Subianto
Ia menjelaskan, bahwa reputasi Prabowo Subianto saat masih bertugas di ABRI menjadi sorotan lantaran bakal diberi gelar kehormatan oleh Presiden Joko Widodo. Prabowo Subianto bakal disematkan pangkat Jenderal pada hari ini.
Prabowo Subianto adalah lulusan Akademi Militer tahun 1974. Prabowo pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus. Pangkat terakhir Prabowo di militer adalah Letnan Jenderal dengan jabatan terakhir Pangkostrad.
Jenderal Bintang Tiga itu dicopot dari jabatan Pangkostrad oleh Presiden ketiga RI BJ Habibie terkait situasi nasional kala itu.
Saat ini, Prabowo menjabat menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi. Dia juga berstatus calon presiden nomor urut 2 pada Pilpres 2024.
Secara resmi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menganugrahkan pangkat jenderal kehormatan kepada Menhan Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan TNI/Polri di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 28 Februari 2024.
