Latihan jasmani bermanfaat untuk membakar kalori tubuh, sehingga glukosa darah bisa terpakai untuk energi.
Dengan demikian, secara otomatis kadar gula darah pun menurun. Olahraga yang tepat dan teratur menjadi peluang alami bagi diabetesi untuk menekan risiko komplikasi dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
Baca Juga: Tata Cara Minum Rasullulah, Air Putih Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan
Berbagai pengalaman menunjukkan bahwa diabetesi yang tidak tergantung pada insulin dapat menjaga keseimbangan kadar gula darah hanya dengan latihan.
Tentu saja olahraga harus dilakukan secara rutin dengan proporsi yang tepat. Bahkan, di saat menghadiri pesta mereka bisa menikmati hidangan seperti layaknya orang sehat.
Latihan jasmani yang teratur membuat sensitivitas sel terhadap insulin menjadi lebih baik. Artinya, insulin yang ada dapat digunakan secara lebih efektif. Itu sebabnya olahraga menjadi penting dalam upaya menjaga kadar glukosa darah.
Baca Juga: Sunat Dapat Memperkecil Risiko Terkena HIV
Meski demikian, agar proporsi dan jenis latihan selalu diperhatikan untuk mencegah risiko hipoglikemia (kadar gula menurun drastis).
Sedangkan olahraga yang cocok seperti; jalan cepat, lari (joging), senam aerobik, renang, bersepeda, tenis, tenis meja, dan golf.
Proporsi latihan yang efektif dan aman bagi diabetesi menganut prinsip Continuous, Rhythmic, Interval, Progressive, Endurance (CRIPE). Continuous artinya latihan harus berkesinambungan dan dilakukan terus-menerus atau tanpa henti.