Aksi Begal di Jakarta, Pegawai Basarnas Ditikam hingga Tewas

- 23 Oktober 2021, 19:51 WIB
Aksi Begal di Jakarta, Pegawai Basarnas Ditikam hingga Tewas
Aksi Begal di Jakarta, Pegawai Basarnas Ditikam hingga Tewas /Karawangpost/Pexels/Faruk Tokluoğlu

KARAWANGPOST - Terjadi pembegalan yang menewaskan Pegawai call center Basarnas, bernama Mita Nurhasanah (22) di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mita diserang begal saat sedang menunggu ojek online (ojol) pada Jumat, 22 Oktober 2021 sekitar jam 02.00 WIB.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto mengatakan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akibat luka bacok yang parah, Mita meninggal dunia.

Baca Juga: Kasus Pinjol, Polisi Sita Uang Dana Pinjol Ilegal Rp20,4 Miliar  

"Korban meninggal dunia di rumah sakit," kata Sam Suharto, Jumat 22 Oktober 2021.

Pihak Kepolisian masih memproses penyelidikan yang tengah berlangsung. Identitas komplotan begal itu pun masih dalam pengejaran petugas.

"Pelaku dalam penyelidikan Polsek Kemayoran," ujar Sam.

Baca Juga: Daftar 151 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Waspada Investasi OJK 

Jenazah Mita sudah dibawa ke kampung halamannya di Desa Jayawinangun Kabupaten Indramayu selanjutnya dimakamkan pihak keluarga.

Belakangan diketahui, Mita merupakan salah satu pegawai honorer Basarnas pusat di Jakarta.

Kepala Basarnas, Marsdya TNI Henri Alfiandi menjelaskan, saat peristiwa terjadi, Mita sedang bertugas rutin.

Baca Juga: Daftar 17 Kendaraan yang Boleh Melintas saat Ganjil Genap di Jakarta

Korban menempati pos kerja sebagai operator call center 115, saluran telepon untuk panggilan darurat atau Emmergency Call Basarnas.

Pada Jumat dini hari, saat korban bertugas, Jumat sekitar pukul 02.00 WIB Mita memesan ojol untuk teman lelakinya.

Mita bersama teman lelakinya lalu berjalan kaki menunggu ojol yang sudah dipesannya.

Baca Juga: Polisi Musnahkan Ganja 299 Kilogram, Hasil Selundupan Jalur Ekspedisi

Namun, sebelum berjumpa ojol tiba-tiba datang empat orang lelaki menghampiri keduanya. Mereka datang berboncengan dengan dua sepeda motor.

Tanpa sebab yang jelas, para pelaku menuduh Mita dan teman lelakinya, Yahya, telah memukuli adik dari salah satu pelaku.

Merasa tidak kenal dan tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan, Mita dan Yahya pun mengelak.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Begal Payudara di Jakarta, Tersangka Akui Terpengaruh Film Porno

Tanpa diduga, pelaku menghunus senjata tajam lalu menyerang Mita secara membabi buta. Mendapat serangan sedemikian hebat, Mita terkapar.

Sementara itu, Yahya berteriak meminta pertolongan warga. Kemudian para pelaku kabur sambil mengambil tas dan handphone korban.

"Tukang ojek online yang tadi dipesan datang lalu membantu korban, membawanya ke RS Hermina Kemayoran, Jakarta Pusat," kata Henri.

Baca Juga: Fakta Kehidupan Nyata Alec Baldwin, Aktor Legend Hollywood

Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi mengutuk keras aksi pembegalan maut yang menimpa karyawannya tersebut.

Henri Alfiandi juga mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus begal tersebut dan menangkap para pelaku.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah