KARAWANGPOST - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penangkapan Rahmat Effendi atau yang akrab disapa Pepen berkaitan dengan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta jual beli jabatan di lingkungan pemerintah Kota Bekasi.
Rahmat Effendi ditangkap bersama sejumlah pihak oleh tim penindakan KPK sekitar pukul 13.30 WIB pada Rabu 5 Januari 2021.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebagai tersangka atas kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan.
Selain Rahmat Effendi, terdapat delapan orang lainnya yang juga turut menjadi tersangka dalam perkara tersebut. Masing-masing berinisial AA, LBM, SY, MS, MB, MY, WY, dan JL.
Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, KPK berkesimpulan terdapat sembilan orang tersangka dalam perkara tangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah yang dilakukan oleh penyelenggara negara.
Baca Juga: Bocoran Drama Korea Bulgasal: Immortal Souls Episode 7 Tayang Malam Ini
Dalam hal ini, KPK menyita sejumlah uang dengan nilai miliaran rupiah yang berkaitan dengan kasus suap Wali Kota Bekasi.