Pemerintah Dorong Produk Komoditas Kopi Kuasai Pasar Dunia

- 13 Maret 2023, 18:00 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kinjungan kerja di Makassar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kinjungan kerja di Makassar /Karawangpost/Instagram/@syasinlimpo



KARAWANGPOST - Kopi Indonesia sangat digemari di mancanegara maka dari itu pemerintah tengah menargetkan produk komoditas kopi yang lebih luas lagi.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri Social Creative Coffee Expo sekaligus Launching Kopi Komandan yang digelar di Trans Studio Makasar, Minggu 12 Maret 2023.

Mentan mengatakan, saat ini banyak penikmat kopi di dunia yang suka terhadap kopi Indonesia. Salah satunya adalah kopi yang berasal dari wilayah Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Israel Kembali Serang Suriah di Wilayah Bagian Pedesaan

Menurutnya, Sulawesi sebagai gerbangnya Indonesia bagian timur memiliki banyak kopi unggulan yang tersebar di wilayah Toraja, Enrekang, Wajo, Parepare sampai kopi Malakaji yang sudah terkenal ke seluruh dunia.

Oleh karena itu, kita sudah canangkan tanam kopi sebanyak 30 juta. Kenapa? Karena di pikiran saya untuk 5 tahun ke depan tidak ada warung kopi di dunia yang terbesar di dunia di semua negara yang tidak ada kopi Indonesianya.

"Jadi tidak ada cafe kopi di dunia yang tidak ada kopi torajanya, kopi enrekangnya, kopi malakajinya dan kopi pareparenya,” ungkap Menta.

Baca Juga: Menag Pastikan Jemaah Haji Indonesia Mendapat Layanan dan Fasilitas yang Terbaik

Selain itu, Mentan juga menjelaskan banyak kopi asal Indonesia yang memiliki harga fantastis di toko-toko kopi dunia.

Bahkan berdasarkan harga di gelaran One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture di 10 negara, harga rata-rata kopi Indonesia mencapai Rp 400 hingga Rp 500 ribu per kilogram.

Oleh karena itu, potensi kopi yang cukup besar ini perlu ditingkatkan untuk memantik kesejahteraan petani dan masyarakat luas.

Baca Juga: Banyak Pegawai Negara Membuat Perusahaan Cangkang untuk Menimbun Uang

Saya kira acara-acara seperti ini harus rutin dilaksanakan untuk mengangkat produk kopi nasional.

"Kita tentu saja melihat sudah makin dikenalnya branding Kopi Arabika Toraja dan Kopi Arabika Kalosi Enrekang dan Kopi Arabika Bantaeng yang telah memiliki sertifikasi Indikasi Geografis, seperti Kopi Komandan yang telah memiliki branding dan hak atas kekayaan intelektual,” kata Mentan.

Sementara itu, Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nuralamsyah mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk kopi di Sulawesi Selatan yang memiliki berbagai macam cita rasa khas yang berasal dari kabupaten sentra kopi.

“Kami harapkan melalui kegiatan ini tidak hanya adanya jual beli tetapi akan terbangun kemitraan antara petani dan pelaku usaha dalam penyerapan produk kopi dengan harga yang remuneratif dan berlangsung secara konsisten dan berkelanjutan,” ungkapnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x