Perum Bulog Diminta Untuk Menyerap Gabah Petani Terutama di Masa Panen Raya

- 12 Maret 2023, 21:45 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau sentra penggilingan padi Perum Bulog di Sragen Jawa Tengah
Presiden Joko Widodo saat meninjau sentra penggilingan padi Perum Bulog di Sragen Jawa Tengah /Karawangpost/Instagram/@jokowi



KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo meminta kepada Perum Bulog untuk menyerap gabah petani sebanyak-banyaknya terutama di masa panen raya saat ini.

Hal tersebut disampaikan Presiden usai meninjau sekaligus meresmikan Sentra Penggilingan Padi Bulog, yang terletak di Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Sabtu 11 Maret 2023.

“Dua hari yang lalu di Kebumen, kemudian tadi pagi di Kabupaten Ngawi, semua telah mulai panen raya tahun ini. Oleh sebab itu, pada pagi hari ini saya minta kepada Bulog, Pak Dirut Bulog, agar sebanyak-banyaknya menyerap gabah yang ada di petani,” ujar Presiden.

 Baca Juga: BP2MI Belum Serius Perangi Sindikat Tenaga Kerja Luar Negeri Ilegal

Adapun pada tahun 2023 ini, Presiden Joko Widodo menargetkan Bulog untuk dapat menyerap 2,4 juta ton gabah petani.

“Tahun ini saya perintahkan kepada Bulog untuk siap dengan angka 2,4 juta ton sehingga akan membawa stabilitas harga kita lebih baik,” ungkapnya.

Selain itu, Presiden juga menambahkan, pemerintah tengah merumuskan kembali harga pokok pemerintah (HPP) untuk gabah sehingga tetap memberikan keuntungan bagi para petani.

Baca Juga: Pemberian Kemudahan Investor di IKN dinilai Rawan Konflik

Lebih lanjut, Presiden pun meminta Bulog untuk membeli gabah kering panen (GKP) dengan harga tersebut.

“Kita ingin agar harga di petani itu wajar, kemudian harga di pedagang itu juga wajar, dapat untung semuanya, dan harga konsumen harga di masyarakat juga pada posisi yang wajar. Menjaga keseimbangan inilah yang tidak gampang,” ucapnya.

Sementara itu, Terkait sentra penggilingan padi, Presiden mengungkapkan sampai saat ini Bulog telah memiliki tujuh sentra penggilingan yang beroperasi di berbagai sentra produksi padi di tanah air.

Baca Juga: Penegak Hukum Harus Dilibatkan dalam Evaluasi Internal di Kemenkeu

“Ini bukan hanya di Sragen saja tetapi juga tujuh lokasi yang telah beroperasi di Subang, di Kendal, di Karawang, di Lampung, di Bojonegoro, di Magetan, dan di Sragen,” tuturnya.

Lebih jauh, Presiden pun optimistis keberadaan sentra penggilingan ini akan menjadi kekuatan Bulog dalam mengoptimalkan serapan gabah petani.

“Ini akan memperkuat kekuatan Bulog dalam menyerap gabah yang ada di petani dengan kapasitas yang sangat besar,” tutupnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x