Korban Gempa Maroko Terus Bertambah Tercatat Ada Sebanyak 1.305 Korban Tewas

11 September 2023, 07:42 WIB
Pemakaman massal korban gempa Maroko /Karawangpost/Instagram/@sahabatsurga

KARAWANGPOST - Korban tewas gempa M 6,8 Maroko terus bertambah, kini tercatat setidaknya ada sebanyak 1.305 korban tewas.

Hsl itu berdasarkan data terbaru yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri setempat pada Sabtu, 9 September 2023.

Tidak hanya korban tewas jumlah korban luka juga meningkat drastis menjadi 1.832 orang. Sebanyak 1.220 orang di antaranya dlalrikan ke Rumah Sakit dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Parah!! Dana Insentif Covid-19 Nakes RSUD Karawang Belum Dibayar Selama 14 Bulan

Maroko telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari karena bencana Gempa 6,8 M ini. Bendera setengah tiang bakal dikibarkan di setiap gedung tertinggi di negara itu.

Raja Maroko Mohammed VI, Muhammad bin Hassan II telah memerintahkan pembentukan komisi buat penanganan bencana untuk rehabilitasi dan bantuan darurat dan cepat.

Dia menginginkan fokus pada pembangunan rumah yang hancur serta perawatan pada orang-orang terdampak khususnya yatim dan kelompok rentan.

Baca Juga: Pemda Alokasikan Anggarkan Rp47 Miliar untuk Jasa Intensif Nakes dan Non Nakes RSUD Karawang

Raja juga memerintahkan akomodasi makanan dan semua kebutuhan dasar lainnya tersedia bagi yang membutuhkan.

Selain itu dia juga membentuk rekening khusus di bank sentral untuk sumbangan bantuan terhadap semua warga negaranya yang terkena bencana.

Gempa tersebut dikabarkan menjadi gempa terbesar di Maroko dengan kekuatan gempa magnitudo 6,8 melanda Maroko pada Jumat, 8 September 2023 malam.

Baca Juga: Terkait Aturan Ta'limatul Hajj Saat Ini Kemenag Tengah Mengkaji Masa Tinggal Jemaah Haji di Arab Saudi

Ini merupakan gempa paling mematikan di Maroko sejak Agadir diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 pada tahun 1960, yang menewaskan lebih dari 12.000 orang.

Bencana ini disebut sebagai gempa paling mematikan yang melanda Afrika Utara selama beberapa dekade terakhir.

Raja memerintahkan angkatan bersenjata untuk membantu tim penyelamat, dan warga Maroko menyumbangkan darah sebagai bagian dari upaya nasional untuk membantu para korban.

Pusat gempa berada di 72 km bara daya Marrakesh, kota wisata berpenduduk sekitar 800 ribu orang, tepatnya di pegunungan High Atlas.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler