Polisi Thailand Berhasil Ungkap Narkotika Jalur Segitiga Emas Terbesar dalam Sejarah

29 September 2023, 12:38 WIB
Ilustrasi - Narkotika /Pixabay/stevepb /

KARAWANGPOST - Narkotika dari berbagai jenis senilan 8 juta dolar USD atau setara dengan Rp124 miliar berhasil disita kepolisian anti narkotika Thailand dalam peristiwa operasi penggerebakan.

Personil Kepolisian Thailand melakukan operasi penggerebekan sebuah gedung di pusat kota Nakhon Pathom pada Rabu, 27 September 2023 malam.

Sebanyak empat orang pria dan sejumlah besar simpanan narkotika berhasil diamankan dari lokasi penggerebekan tersebut.

Baca Juga: KPK Geledah Rumah Dinas Mentan SYL Terkait Kasus Dugaan Korupsi

Peristiwa tersebut menjadi sejarah terbesar keberhasilan kepolisian anti narkotika Thailand dalam pengungkapan kasus narkotika di jalur segitiga emas.

Segitiga Emas (golden triangle) merupakan sebuah wilayah yang menjadi tempat perdagang narkotika metamfetamin terbesar di dunia untuk Asia Tenggara.

Golden triangle, kawasan di bagian utara Asia Tenggara yang meliputi Burma, utara Laos dan bagian utara Thailand dikenal sebagai tempat transaksi emas hitam atau opium sejak ratusan tahun lalu.

Baca Juga: Pemilu 2024: Tugas TNI Memberikan Bantuan Pengamanan Kepada Polri di Seluruh Indonesia

Dikutip dari kantor berita AFP, Kepala Kepolisian Nasional Thailand, Letnan Jenderal Torsak Sukwimol, menjelaskan bahwa hasil sitaan tersebut bernilai sekitar 300 juta baht (US$8 juta) atau sekitar Rp 124 miliar.

"Ini adalah salah satu jumlah narkoba terbesar yang pernah disita," ungkap Jenderal Torsak, Kamis 28 September 2023.

Jenderal Torsak mengatakan kepada wartawan, bahwa para petugas polisi telah menemukan sekitar 15 juta pil "yaba" tablet metamfetamin yang diproduksi dan digunakan di seluruh wilayah itu.

Baca Juga: Pasokan Beras Bulog Dipastikan Aman Sampai Panen Raya Tahun Depan

"Narkotika yang disita itu juga mencakup sekitar 400 kilogram sabu, dan hampir 450 batang heroin," kata Jenderal Torsak.

Diungkapkanya, bahwa simpanan dalam jumlah besar narkotika yang dibawa melintasi perbatasan utara Thailand yang rawan, untuk sementara disimpan oleh keempat orang yang ditangkap tersebut, sebelum dipindahkan ke penyelundup yang lebih kecil.

"Kami telah mengawasi mereka selama dua tahun, dan kami berusaha menemukan rumah persembunyian ini," jelas Jendral Torsak.

Mereka memindahkan rumah persembunyian merek, kata Jenderal Torsak, ke sini dan kami sudah lama mencari tempat ini.***

Editor: M Haidar

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler