Donald Trump: Mengirim Tank Tempur akan membawa Dunia Lebih Dekat Menuju Perang Nuklir

- 28 Januari 2023, 18:03 WIB
Mantan Presiden AS Donald Trump./Akun Facebook dan Instagram mantan Presiden AS Donald Trump diaktifkan kembali oleh Meta.
Mantan Presiden AS Donald Trump./Akun Facebook dan Instagram mantan Presiden AS Donald Trump diaktifkan kembali oleh Meta. /Instagram/@realdonaldtrump/

KARAWANGPOST - Keputusan Washington untuk mengirim tank tempur utama M1 Abrams ke Ukraina dapat membawa dunia lebih dekat ke konflik nuklir, mantan Presiden AS Donald Trump memperingatkan.

“PERTAMA DATANG TANK, LALU DATANG NUKES. Akhiri perang gila ini, SEKARANG. Sangat mudah dilakukan,” tulis Trump di platform media sosialnya, Kamis 26 Januari 2023.

Presiden ke-45 itu berpendapat di masa lalu bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina tidak akan terjadi seandainya dia masih menjabat.

Baca Juga: Legislator: Indonesia Harus Siap Melaksanakan Pemilu 2024 Meski ditengah Ketidakpastian Global

Anggota Kongres dari Partai Republik Troy Nehls menyarankan dalam wawancara Fox News pada hari Kamis bahwa Presiden Joe Biden harus menelepon Trump dan bahwa Trump nantinya dapat menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin. 

“Kita harus menghentikan perang ini, dan Donald Trump dapat melakukannya,” kata Nehls.

Tank Abrams memerlukan dukungan logistik yang sangat besar, Nehls menjelaskan, menambahkan bahwa, alih-alih bantuan militer tambahan ke Kiev, AS harus fokus pada krisis lain di dunia dan masalah di dalam negeri. 

Baca Juga: Isu Jabatan Kepala Desa Muncul dari Arus Dinamika di Masyarakat

“Kami menghabiskan amunisi kami. Ini akan memakan waktu bertahun-tahun bagi industri untuk mengejar ketinggalan," ujarnya.

Biden mengumumkan rencana untuk mengirimkan 31 tank ke Ukraina pada hari Rabu. Inggris, sementara itu, berjanji untuk memberi Ukraina 14 tank Challenger 2.

Jerman telah setuju untuk mengirim 14 tank Leopard 2A6 dan mengizinkan Polandia dan negara-negara Eropa lainnya untuk menyerahkan Leopard mereka sendiri ke Ukraina. 

Baca Juga: Perusak CCTV Pembunuhan Brigadir J Dijatuhi Hukuman Ringan

Moskow telah menyatakan bahwa aliran senjata asing tidak akan mengubah jalannya konflik dan hanya akan menyebabkan lebih banyak kematian. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov bulan ini memperingatkan bahwa setiap tank yang dipasok Barat akan terbakar di medan perang.

Wakil utusan Rusia untuk Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), Maksim Buyakevich, menyatakan pada hari Kamis bahwa dengan memutuskan untuk mengirimkan kendaraan lapis baja berat ke Ukraina, AS dan anggota NATO lainnya sengaja meningkatkan kebuntuan militer dengan Moskow.

“Ini adalah jalan langsung menuju konflik besar-besaran di Eropa,” Buyakevich menyimpulkan.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x