Serangan Drone di Iran Dapat Menyebabkan Ketehangan Lebih Besar di Timur Tengah

- 31 Januari 2023, 20:59 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova /Instagram/@mzakharovamid/



KARAWANGPOST - Serangan drone akhir pekan ini di situs militer Iran dapat menyebabkan ketegangan yang lebih besar dan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi untuk Timur Tengah.

Pernyataan itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada hari Senin, 30 Januari 2023.

Pejabat Iran mengatakan pada Minggu pagi bahwa pasukan pertahanan udara negara itu telah menggagalkan serangan terhadap fasilitas industri di kota Isfahan. Video di media sosial menunjukkan ledakan di lokasi.

Baca Juga: Muncul Berbagai Masalah Sosial Terkait Kehadiran Para Pengungsi Rohingya

“Kami mengutuk keras setiap tindakan provokatif yang dapat menyebabkan peningkatan ketegangan yang tidak terkendali di wilayah yang sudah bergejolak,” kata Zakharova.

Zakharova menjelaskan, tindakan destruktif semacam itu dapat menimbulkan konsekuensi tak terduga bagi perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

Dia menegaskan bahwa risikonya harus dipahami oleh mereka yang berada di balik serangan itu, serta mereka yang bersorak, dengan harapan sia-sia untuk melemahkan Iran.

Baca Juga: Cabut Izin Lembaga Pendidikan Keagamaan yang Mengajarkan Paham Intoleransi

Menurut Kementerian Pertahanan Iran, serangan itu hanya menimbulkan kerusakan kecil, dan tidak ada korban jiwa.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. The Wall Street Journal dan The New York Times mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Israel berada di balik serangan itu.

Menurut Times, badan intelijen Israel, Mossad, mengatur serangan itu. Israel tidak mengkonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya.

Baca Juga: Pemerintah Gerak Cepat Atasi Kasus Perdagangan Orang

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa serangan itu tidak akan mempengaruhi program nuklir Teheran.

Serangan itu terjadi dengan latar belakang tuduhan AS bahwa Iran telah memasok drone kamikaze ke Rusia untuk digunakan dalam operasi militernya di Ukraina. 

Kremlin, bagaimanapun, menyatakan bahwa mereka hanya menggunakan peralatan Rusia untuk menyerang sasaran Ukraina.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x