Pencarian Dokumen Rahasia FBI Geledah Rumah Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence

- 11 Februari 2023, 15:00 WIB
FBI Team
FBI Team /Instagram/@upwardnews/



KARAWANGPOST - Agen FBI lakukan penggeledahan di rumah mantan Wakil Presiden AS Mike Pence di Carmel, Indiana pada hari Jumat, 10 Februari 2023.

Penggeledahan dilaporkan untuk mencari dokumen rahasia lainnya yang sebelumnya diungkapkan oleh pengacaranya. 

Penggeledahan dilakukan sehari setelah Pence dipanggil oleh penasihat khusus dalam penyelidikan terhadap mantan Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Ada Penyimpangan Distribusi Beras Bulog Sebanyak 350 Ton

 

 



Penasihat khusus Jack Smith sedang mencari kesaksian dari Pence dalam penyelidikan perilaku Trump setelah pemilihan presiden 2020. 

Demokrat yang berkuasa menuduh Trump berusaha untuk membatalkan hasil pemungutan suara dan menghasut kerusuhan 6 Januari 2021 di US Capitol.

Namun, pencarian dokumen rahasia tampaknya menjadi masalah tersendiri. Bulan lalu, pengacara Pence mengajukan diri bahwa beberapa dokumen dengan tanda klasifikasi telah ditemukan di rumahnya. 

Baca Juga: Penjualan Minyakita Akan Dibatasi

Pengungkapan itu muncul di tengah serangkaian laporan bahwa file rahasia dari masa jabatan Joe Biden sebagai wakil presiden Barack Obama (2009-2017) ditemukan di rumahnya di Delaware dan di wadah pemikir Pennsylvania.

Pengacara Greg Jacob menulis kepada Arsip Nasional bahwa Pence telah menyewa penasihat luar untuk mencari dokumen semacam itu dan bahwa mantan Wakil Presiden tidak menyadari bahwa beberapa kertas telah secara tidak sengaja dimasukkan ke dalam kotak dan diangkut ke Carmel pada akhir administrasi Trump. 

Dokumen-dokumen itu segera diamankan di brankas terkunci pada 16 Januari, dan FBI datang untuk mengambilnya beberapa hari kemudian, kata surat Jacob.

Baca Juga: Keberadaan Industri Harus Bisa Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat Sekitar

Agen FBI menggerebek kediaman Trump di Mar-a-Lago pada Agustus 2022, mencari dokumen rahasia yang menurut Arsip Nasional belum diserahkan.

Trump bersikeras bahwa dia telah mendeklasifikasi semua dokumen saat menjabat. Sebagai presiden, dia memiliki wewenang untuk melakukannya sedangkan Biden dan Pence tidak.

Baik Biden dan Trump saat ini sedang dalam penyelidikan penasihat khusus atas masalah klasifikasi, memperumit pencalonan presiden 2024 mereka. Pence juga mengisyaratkan dia akan mencalonkan diri untuk nominasi Partai Republik tahun depan.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x