Network
ĶARAWANGPOST - Jumlah anak yang menderita kemiskinan pangan di Inggris meningkat hingga dua kali lipat pada Januari 2023.
Pernyataan tersebut dikutip dalam sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga think tank Food Foundation menyebutkan,
Menurut temuan, 22% rumah tangga yang disurvei melaporkan melewatkan makan atau tidak makan sepanjang hari bulan lalu. Pada Januari 2022, angkanya hanya 12%.
Baca Juga: Pemerintah Upayakan Tidak Ada Hambatan untuk Ekspor Produk Hortikultura
Data menunjukan jumlah keseluruhan anak-anak Inggris yang menderita kekurangan makanan kini telah mencapai hampir 4 juta.
Kecenderungan yang mengkhawatirkan datang ketika negara itu menderita inflasi makanan yang mencapai rekor tertinggi, didorong oleh melonjaknya biaya energi.
Indikator tersebut sekarang mencapai 17,1%, menurut angka terbaru yang dirilis oleh peneliti pasar Kantar awal pekan ini, dengan susu, telur, dan margarin menunjukkan pertumbuhan harga tercepat.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Enam Langkah Perkebunan Sawit Berkelanjutan
Krisis biaya hidup semakin diperparah oleh keputusan pemerintah baru-baru ini untuk mengurangi dukungan untuk tagihan energi rumah tangga.
Publik sekarang mendesak otoritas Inggris untuk memperluas makanan sekolah gratis di seluruh negeri.
Survei terpisah oleh Food Foundation menemukan bahwa 80% responden mendukung agar semua anak Inggris memenuhi syarat untuk mendapatkan makanan gratis di sekolah.
Baca Juga: Sebanyak 24,8 Ton Minyak Goreng Curah Tidak Sesuai Aturan Berhasil Amankan
Saat ini, hanya rumah tangga dengan pendapatan tahunan di bawah 7.400 euro yang memenuhi syarat untuk mendapatkan makanan gratis, menyebabkan sekitar 800.000 anak hidup dalam kemiskinan tetapi tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan tersebut, menurut Kelompok Aksi Kemiskinan Anak.
“Dengan memberikan makanan sekolah gratis kepada lebih banyak anak di Inggris dalam anggaran berikutnya, pemerintah dapat memberikan perubahan kebijakan yang populer di kalangan pemilih, tepat sasaran dan tepat waktu, dan benar-benar mewujudkan peningkatan level,” kata Anna Taylor, CEO Food Foundation.
Menurut Walikota London Sadiq Khan, makanan sekolah gratis dapat menghemat sekitar 440 euro per anak setiap tahunnya.
Awal bulan ini, dia mengumumkan bahwa sekolah London akan menawarkan makanan gratis untuk semua siswa sekolah dasar selama satu tahun mulai bulan September.***
