PT Pindo Deli II Terancam Ditutup oleh Pemkab Karawang

- 27 Januari 2024, 17:29 WIB
Bupati Karawang Aep Syaepuloh bersama Forkokinda saat rapat dengan Manajenen PT Pindo Deli II
Bupati Karawang Aep Syaepuloh bersama Forkokinda saat rapat dengan Manajenen PT Pindo Deli II /Karawangpost/Foto/IG-aep_syaepulohse

KARAWANGPOST - Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Ketua DPRD Karawang, Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang dan Kajari mengelar rapat bersama manajamen PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, Jumat 26 Januari 2024.

Rapat tersebut membahas terkait kebocoran gas klorin dari pabrik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II yang sudah terjadi 5 kali.

Bupati Aep menyampaikan, bahwa masalah kebocoran PT Pindo Deli harus disikapi serius oleh pemerintah karena sudah lima kali terjadi dan membuat warga sekitar keracunan.

Baca Juga: Panen Jagung 6,5 Ton Per-Hektare di Food Estate Gunung Mas

Selain itu, Bupati Aep juga meminta jaminan pihak perusahaan yakni PT Pindo Deli II agar bisa beroperasi lebih aman.

“Sementara kami menolong korban keracunan. Setelah itu tentu kami minta pertanggungjawaban perusahaan. Jika perusahaan tidak bisa memberikan jaminan keamanan warga kami tidak akan ragu untuk menutup,” tegas Aep.

Mayoritas warga, memiliki keluhan yang sama, yakni gangguan pernafasan, dan keluhan ulu hati hingga pusing di kepala. Kondisi ini jika terus berulang, maka dampaknya akan terasa lebih parah.

Baca Juga: Buronan Investasi Bodong Robot Trading Viral Blast Global Berhasil ditangkap di Thailand

“Mayoritas warga mengalami keluhan yang sama, ada yang mual nyeri ulu hati, sesak nafas, pusing dan kering tenggorokan," tutur Aep.

Sementara itu, Ketua DPRD Karawang, Budianto membenarkan Muspida Karawang melakukan rapat membahas kejadian kebocoran gas di Ciampel.

“Kita muspida lakukan rapat koordinasi berkaitan masalah kebocoran di Pindo Deli,” kata Budianto.

Dalam rapat tersebut dibahas mulai dari penanganan awal kejadian, penanganan korban hingga pemeriksaan penyebab kebocoran oleh Kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup.

Baca Juga: 10 Terduga Teroris Jawa Tengah yang Berhasil diringkus Densus 88 Antiteror Polri Merupakan Kelompok JI

“Kesimpulannya kita akan kerahkan tim investigasi dari provinsi terkait persoalan itu,” imbuhnya.

Tim investigasi, kata Budianto, akan menyelidiki semua kejadian itu secara menyeluruh.

Tujuannya untuk menghasilkan keputusan apakah departemen caustic soda yang terjadi kebocoran itu memang harus dihentikan atau direlokasi.

“Kita sepakat Insyaallah nanti senin akan mulai turun tim itu,” katanya.

Terkait aspek hukum, lanjut Budianto, Kapolres Karawang menerangkan tetap berjalan dan masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim Polda Jawa Barat, Mabes Polri termasuk hasil Puslabfor.

Baca Juga: Ada 10 Orang ASN Pemkab Sidoarjo Ikut Terjaring OTT KPK

Sebelumnya diberitakan, sebanyak ratusan warga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis akibat kebocoran gas PT Pindo Deli II.

Kebocoran gas PT Pindo Deli II terjadi pada pukul 19:00 WIB hari Sabtu, 20 Januari 2024 malam. Ratusan korban adalah mayoritas warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, yang tidak jauh dengan lokasi PT Pindo Deli II.

Para korban mengalami keluhan yang sama, yakni di bagian pernafasan, dan nyeri ulu hati yang menyebabkan mual hingga pusing, dan sakit tenggorokan.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x